REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Aktris Lee Young-ae menyumbangkan 100 juta won (sekitar Rp 1,2 miliar) untuk korban pelecehan anak-anak. Dana tersebut juga digunakan untuk membantu petugas kesehatan garis depan yang berjuang untuk melawan Covid-19.
Menurut Asan Medical Center di Seoul, Lee berharap bantuan itu digunakan untuk membantu anak-anak terlantar, sakit, dan korban pelecehan. Donasi itu bertepatan dengan kemarahan publik atas kasus kematian seorang bayi perempuan berusia 16 bulan bernama Jung-in pada Oktober lalu.
Lee juga menyebutkan, ia menyumbangkan uang untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada petugas perawatan kesehatan. Mereka dengan heroik mengutamakan nyawa pasien Covid-19 di atas keselamatan mereka sendiri.
Dilansir The Korea Times, Kamis (7/1), donasi Lee untuk korban pelecehan anak dan petugas kesehatan dipublikasikan sehari setelah media melaporkan tentang dia dan anak kembarnya yang berusia 11 tahun memberikan penghormatan kepada korban. Jung-in diduga meninggal dunia akibat kekerasan yang dilakukan ibu angkatnya.
Lee terlihat di pemakaman anak-anak di Yangpyeong, Provinsi Gyeonggi, Selasa (5/1), tempat Jung-in dimakamkan. Lee adalah salah satu aktris dermawan yang menanggung jutaan won untuk membantu pasien kurang mampu kondisi kesehatan serius.
Sejak 2006, dia telah menyumbangkan total 350 juta won (sekitar Rp 4,4 miliar) kepada Yayasan Asan. Uang tersebut telah digunakan untuk merawat 37 pasien yang menderita berbagai penyakit, termasuk jantung. Beberapa penerima manfaat adalah pasien dari keluarga multikultural.
Donasinya itu juga dirasakan pada tahun lalu, ketika pandemi Covid-19 menghancurkan kota tenggara Daegu. Pada 2017, dia mendonasikan 100 juta won kepada para korban gempa bumi di Pohang dan Iran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
