Kamis 07 Jan 2021 06:28 WIB

Dua Lipa Setop Main Medsos karena Gangguan Kecemasan

Dua Lipa menyerahkan akun medsos pada manajemennya.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Foto: Penyanyi Dua Lipa
Foto: EPA
Foto: Penyanyi Dua Lipa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua Lipa mengatakan bahwa dirinya berhenti menggunakan media sosial (medsos) dan telah menyerahkan kendali atas akunnya kepada manajemen. Keputusan itu dilatarbelakangi oleh munculnya perasaan cemas akan komentar warganet tentang dirinya.

Penyanyi yang telah memiliki lebih dari 58 juta followers di Instagram dan 6,9 juta pengikut di Twitter itu kerap merasa cemas jika menjalankan media sosialnya sendiri.

Baca Juga

“Saya akan merasa cemas. Dan saya merasa seharusnya ini tidak saya alami seumur hidup. Itu mengacaukan kepercayaan diri saya. Saya akan sangat gugup, bertanya-tanya apa yang akan dikatakan semua orang," kata Dua Lipa seperti dikutip dari NME pada Kamis (7/1).

Sebenarnya sejak tahun 2019 pun, pelantun "New Rules" itu sudah membatasi kegiatannya di media sosial demi melindungi kesehatan mentalnya. Dalam wawancaranya bulan lalu, Lipa juga menekankan pentingnya dukungan kesehatan mental yang lebih besar di masa pandemi Covid-19.

"Beberapa minggu pertama ketika Covid benar-benar terjadi sangat membingungkan dan itu adalah keputusan yang sulit untuk merilis lagu selama pandemi, tetapi saya memutuskan untuk melakukannya dan berharap bisa membuat kalian bahagia di masa sulit seperti sekarang," kata dia.

“2020 telah menjadi tahun yang buruk karena bagi banyak orang pembatasan sosial itu akan menjadi bencana besar. Tetapi kita semua harus berjuang dan belajar dalam mengatasi krisis Covid," tambah Lipa.

Baru-baru ini Dua Lipa juga mendapat penghargaan dari British Phonographic Industry (BPI) karena turut berkontribusi dalam memperluas jejaring musik dari Inggris ke seluruh dunia. Penelitian dari BPI menemukan bahwa satu dari setiap 10 lagu yang populer secara global diciptakan oleh seniman Inggris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement