Rabu 23 Dec 2020 10:55 WIB

Pentingnya Pertahankan Identitas Diri dalam Fesyen

Pada era serbadigital ini, semua bisa memberikan pengaruh dan bisa menjadi tren.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Pentingnya mempertahankan identitas dalam diri (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Pentingnya mempertahankan identitas dalam diri (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang memilih untuk berkomitmen dengan fesyen dalam hidupnya. Biasanya, mereka memikirkan bagaimana mengajarkan generasi berikutnya terkait hal tersebut.

Founder and Chairman Islamic Fashion Design Council, Alia Khan, mengatakan

berdasarkan karakter dan nilainya, fesyen sebenarnya tidak berubah dari musim ke musim. "Jadi ada banyak industri yang bisa dilihat dan kita harus menghormatinya. Itu adalah koneksi kita untuk tujuan yang lebih jauh, itu komitmen yang kita buat," ujarnya dalam talkshow Indonesia Modest Fashion Online 2020.

Menurut Alia, perlu untuk mempertahankan identitas pada fesyen. Pasalnya di zaman yang serbadigital ini, semua bisa memberikan pengaruh dan bisa menjadi tren, bahkan dengan cara yang hampir sama. Untuk itu, perlunya sebuah identitas ini untuk mencirikan fesyen kita.

Dia berharap akan melihat mode sederhana yang dibawa kembali ke panggung. "Ada begitu banyak kekuatan di dalamnya, banyak kekuatan karakter ketika seseorang ingin membela fesyen-nya, serta menunjukkan kebanggan dengan pilihannya, sesuatu yang sangat berharga, dan berkembang lebih dan lebih," jelas Alia.

Dia berpendapat, terkait tren, tidak perlu terlalu dianggap sebagai tantangan. Anggap saja tren sebagai norma yang diikuti masyarakat secara global. Semua orang pasti akan mengikuti globalisasi dan busana sederhana bisa memberikan harapan untuk dalam menunjukkan orang itu.

Fesyen yang sederhana akan menjadi salah satu alasan mengapa orang kembali untuk mempertahankan individualitas. Mereka akan merasakan karakter dan tujuan sendiri, serta tidak melakukan apa yang dilakukan orang lain. Hal tersebut akan membawa kreativitas, individualitas, dan kepribadian mereka.

"Saya punya banyak harapan untuk fesyen yang sederhana," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement