REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Jika pernah melakukan diet, Anda mungkin pernah mendengar atau membaca nasihat untuk menghindari makanan tinggi lemak. Namun, menurut Kelli McGrane, ahli diet terdaftar untuk aplikasi penurunan berat badan Lose It!, tak semua makanan tinggi lemak tidak sehat.
American Heart Association merekomendasikan untuk membatasi asupan lemak trans dan lemak jenuh dan menggantinya dengan lemak yang lebih baik, tak jenuh tunggal, dan tak jenuh ganda. Demikian pula, Pedoman Diet untuk Orang Amerika 2015-2020 merekomendasikan untuk membatasi asupan lemak trans dan lemak jenuh.
Banyak makanan yang tinggi lemak sehat juga merupakan sumber antioksidan dan nutrisi penting lainnya, termasuk serat, vitamin, dan mineral. "Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak mengabaikan makanan hanya karena kandungan lemaknya," kata McGrane seperti dilansir di laman WTop, Kamis (17/12).
Berikut lima makanan tinggi lemak, namun baik untuk kesehatan:
1. Alpukat
Saat mempertimbangkan makanan sehat berlemak tinggi, alpukat jelas masuk dalam daftarnya. "Sekitar 77 persen kalori alpukat berasal dari lemak," kata McGrane. Sebagian besar lemak ini adalah jenis tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung. Alpukat juga merupakan sumber potasium yang baik dan tinggi serat.
2. Biji chia
Kylie Giarrusso, ahli diet onkologi di Pusat Kanker Rumah Sakit Umum Lowell di Lowell, Massachusetts, mengatakan biji chia yang kecil dan serbaguna adalah cara mudah untuk mendapatkan asam lemak omega-3, yang penting untuk kesehatan otak. Anda bisa menggunakan biji chia dalam pemanggangan atau sebagai topping untuk oatmeal, sereal, atau yogurt, atau membuatnya menjadi puding. Biji ini juga mengandung serat, kalsium, dan magnesium.
3. Telur utuh
Tampaknya telur sering mendapat tanggapan yang buruk. "Sebenarnya, telur adalah sumber protein berkualitas tinggi dan sangat padat nutrisi," kata Giarrusso.
Penelitian menunjukkan kolesterol dalam telur utuh tidak memengaruhi kadar kolesterol darah kebanyakan orang. Hanya satu telur rebus yang mengandung 40 persen kebutuhan vitamin D harian Anda dan 25 persen kebutuhan folat harian Anda.
4. Minyak zaitun ekstra virgin
Pokok dalam diet tradisional Mediterania, menurut McGrane yaitu minyak zaitun yang merupakan salah satu sumber terbaik lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung. "Ini juga kaya akan antioksidan pelindung yang dikaitkan dengan penurunan tingkat peradangan kronis," ujarnya. Penelitian menunjukkan asupan minyak zaitun dikaitkan dengan manfaat bagi kesehatan jantung, termasuk penurunan tekanan darah dan kadar kolesterol LDL.
5. Greek yoghurt
Yoghurt asam ini dikemas dengan protein. Memilih yogurt berlemak penuh akan membuat Anda kenyang. "Greek yoghurt atau yogurt yunani tidak hanya menyediakan protein, tetapi juga kalsium, yodium, dan kalium," ujar Giarrusso.
Yoghurt Yunani juga mengandung probioitik, bakteri usus yang sehat