REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Elderberry merupakan berry ungu yang kaya antioksidan dan telah digunakan sebagai obat pilek dan berbagai penyakit lainnya. Elderberry juga dapat diolah menjadi berbagai makanan, mulai dari pai, jeli hingga suplemen elderberry.
Untuk lebih jelasnya berikut beberapa manfaat utama elderberry untuk kesehatan Anda, seperti dilansir dari laman Insider pada Sabtu (21/11).
1. Elderberry tingkatkan imunitas
Elderberry mengandung banyak sekali antioksidan yang bisa meningkatkan imunitas, termasuk vitamin A, B, dan C. Antioksidan dan vitamin ini dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat dan memungkinkan Anda melawan infeksi virus flu dengan efektif.
Sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa kapsul suplemen elderberry 300mg yang diminum dua kali sehari oleh para pelancong mengurangi durasi dan tingkat keparahan gejala flu selama di perjalanan.
Studi lain tahun 2020 dari lima penelitian elderberry menyimpulkan, ketika elderberry dikonsumsi dalam waktu 48 jam setelah gejala awal, itu dapat mengurangi panjang dan parahnya demam, sakit kepala, pilek, dan hidung tersumbat yang terkait dengan pilek dan flu.
2. Elderberry dapat mengurangi peradangan
Thomas Holland, seorang ilmuwan-dokter di Rush Medical College di Chicago Amerika Serikat, mengatakan bahwa elderberry mengandung berbagai bioaktif, senyawa anti-inflamasi seperti tanin dan flavonoid yang dapat membantu mencegah kerusakan pada sel-sel tubuh.
Stres, polusi, makanan yang tidak sehat, alcohol dan tembakau dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh yang kemudian menyebabkan kerusakan sel. Kerusakan sel itu pada gilirannya dapat menghasilkan radikal bebas, produk sampingan berbahaya dari tubuh yang dapat menyebabkan penyakit kronis seperti penyakit jantung, Alzheimer, dan kanker.
"Mengonsumsi makanan, terutama buah beri, yang memiliki sifat antioksidan dan antiradang dapat mencegah terjadinya kerusakan sel, atau mengurangi peradangan yang terjadi," kata Holland.
3. Elderberry bermanfaat bagi kesehatan jantung
Elderberry kaya akan flavonoid bioaktif, yang menurut beberapa penelitian bisa membantu menurunkan tekanan darah. Tak hanya itu, elderberry juga mencegah timbulnya atau perkembangan penyakit jantung.
Dalam sebuah studi kecil tahun 2017, orang dewasa berusia 50 hingga 70 tahun yang diberi minuman berry campuran kaya bioaktif (termasuk elderberry) setiap hari selama lima pekan, mengalami penurunan yang signifikan dalam kadar kolesterol secara keseluruhan. Bahkan, termasuk kolesterol LDL khususnya dibandingkan dengan mereka yang diberi plasebo.
Selain kaya manfaat, ada juga kemungkinan efek samping dari elderberry yang juga perlu diketahui. Meski alergi terhadap elderberry jarang terjadi. Namun, perlu dicatat bahwa hanya buah dan bunga elderberry yang bisa dimakan matang, serta hanya bunga juga bisa dimakan mentah.
Namun, bagian lain dari elderberry beracun bagi manusia. Menelan elderberry mentah atau setengah matang juga dapat menyebabkan mual, muntah hingga diare.
“Elderberry tidak boleh dikombinasikan dengan obat pencahar atau diuretik, karena ini dapat meningkatkan efek obat-obatan tersebut. Elderberry juga tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat diabetes. Karena data penelitian terbatas, orang tua hamil dan menyusui sebaiknya tidak mengonsumsi elderberry,” kata Holland.
Ikuti Whatsapp Channel Republika