REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Industri perfilman berkomitmen untuk tetap berproduksi serta berencana membuat film skala internasional di saat pandemi COVID-19. Chief Executive Officer Infinite Frameworks Studios, Mike Willuan, menyatakan, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan produksi film berskala dunia yang melibatkan aktor internasional.
"Sebetulnya sudah dipersiapkan sejak beberapa pekan lewat," kata Mike saat menemani Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga yang meninjau kawasan studio di Batam, Selasa (17/11).
Mike yang telah memproduksi sejumlah film internasional itu masih enggan menyebutkan dengan detil karya yang akan dibuatnya. Namun, ia memastikan, aktor internasional terlibat di dalamnya. Meski tidak menyebutkan nama dengan tegas.
"Mulai dua pekan dari sekarang di sini, di studio dan di Batam," kata pria yang sukses memproduseri film Headshot, Dead Mine, dan Buffalo 47.
Infinite Studio yang dipimpinnya juga memproduksi drama seri yang tayang di HBO. Ia berharap film yang sedang digarap bisa tayang di bioskop setahun kedepan, apabila pandemi COVID-19 telah usai.
Sementara itu, Wamendag turut mengapresiasi produksi yang dihasilkan Infinite Studios. Produksi film itu juga membuka lapangan pekerjaan sekaligus mengasah profesionalitas kreator dalam bidang kreatif.
"Kita bangga tentunya dengan pencapaian ini, artinya ketika banyak pihak luar negeri, tapi produksi ada di sini dilakukan oleh anak muda kita, oleh profesional muda kita," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Wamendag juga mendorong pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Nongsa Digital Park (NDP). Ia menyatakan inovasi dan pengembangan NDP harus dicontoh kawasan lain.