Selasa 03 Nov 2020 09:16 WIB

Teknik Pernapasan yang Benar Saat Berolahraga

Teknik pernapasan yang benar saat olahraga dapat meningkatkan daya tahan dan kinerja.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Reiny Dwinanda
Saat melakukan latihan beban, keluarkan napas saat Anda menahan atau mengangkat beban dan bernapaslah ketika mengambil posisi awal.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Saat melakukan latihan beban, keluarkan napas saat Anda menahan atau mengangkat beban dan bernapaslah ketika mengambil posisi awal.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Bernapas adalah hal mendasar dalam hidup. Namun, komplikasi seperti asma, gangguan paru, atau masalah pada sistem penciuman dapat mengganggunya.

Latihan pernapasan penting untuk memastikan tubuh mendapatkan cukup oksigen. Selain itu, teknik pernapasan juga memengaruhi efek olahraga pada tubuh,

Baca Juga

Pernapasan yang tepat saat berolahraga sangat penting, baik saat berjalan kaki, bersepeda, berenang, atau main basket. Anda pernahterengah-engah setelah latihan?

Terengah-engah tentu tidak nyaman. Itu juga terbukti berbahaya dalam beberapa kasus.

Inilah alasan mengapa pernapasan terkontrol selama latihan seperti yoga direkomendasikan. Diksha Chhabra selaku pelatih kebugaran dan ahli gizi olahraga memberikan beberapa tips untuk memastikan pernapasan yang sehat, terutama saat polusi dan Covid-19 berisiko tinggi bagi kesehatan secara keseluruhan.

"Kegiatan olahraga apapun tetap membutuhkan pernapasan yang tepat agar bisa aman, nyaman, dan efektif," kata Chhabra dilansir Times News Now pada Senin (2/11).

Chhabra menjelaskan, menarik napas dalam-dalam secara teratur meningkatkan transfer oksigen yang memberi energi pada otot. Sebaliknya, membuang napas dalam-dalam secara teratur menghilangkan gas buangan seperti karbon dioksida.

Meskipun bernapas saat istirahat atau selama berolahraga bersifat naluriah, ada teknik pernapasan yang dapat meningkatkan daya tahan dan kinerja. Teknik yang paling penting untuk bernapas selama latihan adalah menarik napas dalam-dalam melalui diafragma, sekat antara rongga dada dan rongga perut.

"Untuk mengetahui apakah kita sudah bernapas dengan benar dari diafragma, letakkan tangan Anda di tulang rusuk bagian bawah. Saat menarik napas, Anda akan merasakan tulang rusuk mengembang. Saat mengeluarkan napas, Anda akan merasakan tulang rusuk mengempis," ujar Chhabra.

Tips bernapas dengan benar saat berolahraga, menurut Chhabra :

1. Penting untuk hanya fokus hanya pada latihan yang sedang dilakukan. Dengan begitu, secara otomatis pernapasan Anda akan selaras dengan gerakan.

2. Postur tubuh juga merupakan faktor penting. Berdiri tegak atau posisikan diri Anda untuk bernapas dari diafragma. Relaks dan buka dada, angkat dagu, tarik napas dan embuskan napas secara merata dan dalam adalah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat berolahraga.

4. Saat melakukan latihan kardiovaskular, penting untuk bernapas melalui mulut atau hidung secara merata. Jangan melewatkan napas, jadikan setiap napas yang dihirup sama dengan setiap napas yang diembuskan.

5. Saat melakukan latihan beban, keluarkan napas saat Anda menahan atau mengangkat beban dan bernapaslah ketika mengambil posisi awal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement