Senin 02 Nov 2020 02:05 WIB

Manokwari Kembangkan Dua Objek Wisata Baru

Dua objek wisata baru itu yakni Pantai Sidey dan wisata Kampung Mokwam

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Kota Manokwari, Provinsi Papua Barat dari udara.
Foto: Republika/Indrianto Eko Suwarso
Kota Manokwari, Provinsi Papua Barat dari udara.

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -  Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat, sedang mengembangkan dua objek wisata baru untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Manokwari I Gede Wiradana menyebut dua objek wisata baru itu yakni Pantai Sidey dan wisata Kampung Mokwam.

Keduanya memiliki karakteristik berbeda antara satu dengan yang lain. "Kalau untuk Mokwam sebenarnya bukan baru karena selama ini wisatawan sudah sering berkunjung terutama wisatawan asing. Kita ingin optimalkan sehingga bisa mendukung destinasi wisata yang lain," kata I Gede, Ahad.

Baca Juga

Dia menjelaskan di Kampung Mokwam terdapat objek pemantauan burung pintar. Di lokasi itu wisatawan juga dapat memantau aktivitas burung Cenderawasih serta menikmati pesona alam pegunungan.

"Kalau Pantai Sidey orang Manokwari sudah banyak yang tahu. Bertahap kita kembangkan untuk menopang objek wisata yang sudah ada," katanya lagi.

Wiradana menyatakan pandemi Covid-19 membawa dampak luar biasa terhadap usaha pariwisata. Tidak sedikit pegawai hotel dan rumah makan dirumahkan hingga pemutusan hubungan kerja (PHK). Ia berharap sektor pariwisata di daerah tersebut segera bangkit agar ekonomi masyarakat menggeliat.

"Kami sedang berupaya memadukan antara potensi budaya dengan sektor pariwisata. Kami yakin keduanya bisa menopang," kata dia.

Beberapa waktu lalu Dinas Pariwisata menggelar lomba dayung tradisional. Kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan daya terik wisatawan agar berkunjung ke Manokwari. Kegiatan itu, sebut I Gede, akan ditetapkan sebagai agenda tahunan dengan skala yang lebih besar.

"Lomba yang kemarin itu pesertanya baru dari Manokwari. Ke depan kita akan laksanakan dengan melibatkan peserta dari daerah lain. Kita sedang berupaya mudah-mudahan disetujui DPR," ujarnya.

Kegiatan lain yang akan dilakukan di antaranya pergelaran tari ular tumbuk tanah serta pameran kuliner khas Manokwari. "Di Bali event-event seperti itu menjadi agenda tahunan dan terbukti efektif untuk menarik kunjungan wisatawan. Kita berusaha melakukan hal yang sama di Manokwari," jelas I Gede Wiradana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement