Kamis 29 Oct 2020 22:37 WIB

Ini Mengapa Daging Domba Australia Punya Tekstur Berbeda

Daging domba Australia punya ciri lebih empuk ketika dimasak.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Nora Azizah
Daging domba Australia punya ciri lebih empuk ketika dimasak (Foto: ilustrasi masakan daging domba)
Foto: Pexels
Daging domba Australia punya ciri lebih empuk ketika dimasak (Foto: ilustrasi masakan daging domba)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seringkali beberapa orang menghindari mengonsumsi daging domba. Pasalnya, daging domba dianggap sama dengan kambing.

Padahal keduanya sangat berbeda dari segi tekstur ataupun cara mengolahnya. Begitupun dengan bau dari daging domba dan kambing, keduanya sangat jauh berbeda.

Baca Juga

Chef asal Australia, Sam Burke, memaparkan perbedaan keduanya hingga cara merawat domba yang baik. Menurutnya, di Australia lebih banyak peternakan domba dibandingkan kambing.

“Domba dan kambing dua hewan berbeda. Bagaimana mereka diternak akan mempengaruhi rasa dagingnya,” ucap dia dalam peluncuran virtual Lambassador by MLA, belum lama ini.

Ia menjelaskan, domba di Australia diternak sangat baik mulai dari pakannya dari rumput sehat serta air bersih. Cara tersebut memengaruhi rasa daging domba sehingga ketika dikonsumsi rasanya nikmat dan empuk secara alami.

Sam menyebut, domba diternak di beberapa wilayah Australia seperti Victoria, Melbourne, West Australia, dan New South Wales. Peternakan yang alami membuat daging domba asal Australia juga cukup menjadi primadona.

Sementara dari segi mengolah daging, domba dan kambing jauh berbeda. Daging domba tidak perlu dimasak lama seperti daging kambing. Bahkan, cukup dengan dipanggang saja.

“Banyak yang berpikir daging domba itu bau dan sulit diolah, tapi di Australia, daging dombanya sangat mudah diolah bahkan bisa dinikmati hanya dengan sandwich atau salad saja,” kata

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement