REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wolfgang Van Halen menampik kabar yang berembus sejak ayahnya, Eddie, meninggal dunia. Dia mengecam rumor yang menyebar di media sosial bahwa dia akan menggantikan posisi sang ayahnya sebagai gitaris utama band legendaris Van Halen.

Gosip itu muncul pada akhir pekan di laman penggemar Wolfgang Van Halen. Kabar burung tersebut kemudian disebarkan oleh pengguna akun Twitter, @MetalSludge.

Isu tersebut juga diwarnai dengan kabar bergabungnya mantan vokalis Sammy Hagar, mantan gitaris bass Michael Anthony, dan saudara Eddie, Alex Van Halen pada perkusi. Hal itu menjadikan mereka sebuah line up terbaru dari band pelantun tembang “Jump” tersebut.

Selain menepis kabar itu, Wolf juga meminta penggemar tak menyebarkan informasi yang salah di media sosial.

"Tolong hentikan ini. Ini hanya kebohongan yang mencoba memanfaatkan masa-masa sulit ini. Siapa pun yang menyebarkan --- tidak hanya menyakiti fans, tapi juga menyakiti aku dan keluargaku,” jelas Wolfgang, dilansir laman People, Selasa (27/10).

Berita meninggalnya Eddie disampaikan oleh Wolf pada 6 Oktober lalu. Dalam unggahannya di Instagram, dia menyebut bahwa ayahnya yang ikut mendirikan Van Halen bersama kakaknya Alex pada 1972, meninggal setelah bertahun-tahun berjuang melawan kanker.

"Saya tidak percaya saya harus menulis ini, tetapi ayah saya, Edward Lodewijk Van Halen, pagi ini telah kalah dalam pertempuran panjang dan sulit melawan kanker. Dia adalah ayah terbaik yang bisa saya minta. Setiap momen yang saya bagikan dengannya di dalam dan di luar panggung adalah sebuah hadiah,” tulis dia di Twitter.

Wolf menyebut, hatinya sangat hancur atas kepergian ayahnya di usia 65 tahun itu. Dia juga mengaku sangat mencintai ayahnya itu.

Setelah berita kematian Eddie, vokalis Van Halen tahun 1985 sampai 1996 juga memberikan tanggapan di akun media sosialnya. Dalam unggahan foto dia tersenyum bersama dengan Eddie, laki-laki berusia 73 tahun itu  menyebut sangat patah hati dan tidak bisa berkata-kata.

Ikuti Whatsapp Channel Republika