Rabu 21 Oct 2020 18:19 WIB

Weird Genius Kantongi Empat Nominasi di AMI Awards 2020

Weird Genius raih nominasi untuk single kolaborasi bersama Sara Fajira, yakni Lathi.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Tangkapan layar penampilan Sara Fajira dalam video klip lagu Lathi yang dibawakannya bersama Weird Genius.
Foto: Youtube Weird Genius
Tangkapan layar penampilan Sara Fajira dalam video klip lagu Lathi yang dibawakannya bersama Weird Genius.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Weird Genius, grup musik EDM dan synth-pop Indonesia menyabet empat nominasi dalam ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2020. Band yang digawangi Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Gerald Liu meraih nominasi untuk single kolaborasi bersama Sara Fajira, "Lathi".

Empat nominasi terdiri dari kategori Artis Solo Pria/Wanita/Grup/Kolaborasi Dance Terbaik, Karya Produksi Terbaik, Tim Produksi Suara Terbaik, dan Produser Rekaman Terbaik.

 

"Lathi" dirilis pada 26 Maret 2020 lalu dan sukses mencuri perhatian penikmat musik hingga viral di dunia maya. Setelah hampir enam bulan, lagu tersebut telah diputar sebanyak lebih dari 94 juta kali di Youtube.

 

 

Secara musik, Weird Genius memadukan unsur EDM dengan nuansa tradisional yang dihadirkan dalam tarian, bunyi gamelan, dan lirik bahasa Jawa dalam beberapa bagian lagu. Ide lirik bahasa Jawa itu datang dari Reza Oktovian aluas Reza Arap

 

Kehadiran sosok Sara Fajira juga memberikan peran besar. Pemilihan Sara dilatarbelakangi karena ia pernah berkolaborasi dengan Eka Gustiwana. Sara pun dianggap mampu membawakan lagu berbahasa Jawa.

 

AMI Awards 2020 akan kembali digelar pada 27 November 2020 dan disiarkan di salah satu televisi swasta nasional. AMI Awards akan dihelat dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, mengingat pandemi Covid-19 masih mengancam.

 

Ketua Umum AMI Awards Dwiki Dharmawan mengatakan, tahun ini jumlah entry yang masuk mengalami peningkatan sekitar 50 persen dari 1.973 karya di tahun 2019 menjadi 2.971 karya di tahun 2020. Semua karya itu terkumpul dari Juli 2019 sampai Juni 2020 yang dikurasi secara kompeten oleh para anggota, di mana anggotanya terbagi dalam dua keanggotaan yaitu “Anggota Reguler” dan “Anggota Swara.”

 

"Tahun ini menjadi rekor karya yang masuk. Saya bersyukur justru ditengah keterbatasan dan diharuskan untuk tinggal di rumah saja, kreativitas meningkat. Kami sangat memberikan apresiasi kepada semua musisi yang telah berpartisipasi. Kami juga tetap mempertahankan proses seleksi secara ketat dan transparan sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat," kata Dwiki dalam konferensi pers virtual pada Rabu (21/10).

 

Baca Juga

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement