REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Personel Backstreet Boys, AJ McLean, belum lama ini membuka diri ketika terjerumus menggunakan kokain. Ia mengaku kecanduan obat-obatan dan alkohol selama bertahun-tahun dan merahasiakannya.
"Saya diperkenalkan dengan kokain secara tidak sengaja pada malam kami merekam video untuk The Call, itu adalah pertama kalinya saya mencobanya, seorang teman menawarkannya pada saya," ungkap AJ dilansir dari laman people, Sabtu (17/10).
AJ mengaku berhasil merahasiakan kecanduannya pada kokain selama hampir dua tahun. Hingga akhirnya anak-anak dan seluruh keluarganya mengetahui hal tersebut. Kemudian, teman-teman terdekatnya juga mengetahuinya.
Selama bertahun-tahun, lanjut AJ, ia tidak pernah melihat sinar matahari pagi. Hidupnya kacau karena penyalahgunaan obat.
"Saya tidur saat matahari baru akan terbit, dan saya bangun ketika matahari akan terbenam," ujar AJ.
AJ mengaku memiliki gangguan mental. Ia selalu merasakan kecemasan di dalam hidupnya. Itu sebabnya ia memiliki menggunakan obat 'band-aid' untuk menghilangkan rasa sakit yang dideritanya.
"Saya pikir akan sembuh dengan itu, tetapi tidak," katanya.
Pada 8 Juli 2001 silam, seluruh temannya di Backstreet Boys menyarankan AJ untuk pergi berobat. Meski awalnya menolak, AJ akhirnya melakukannya. Ia terus mencari pengobatan terapi selama 20 tahun lamanya. Akhirnya, ia baru sadar kesalahannya pada Desember tahun lalu.
Hal yang membuatnya menyadari kesalahannya adalah ketika putri bungsunya mengatakan hal yang membuatnya terkejut. Putri bungsunya menyebut AJ bukanlah ayahnya.
"Kamu bukan ayahku, dan ketika dia mengatakan itu, saya merasa jijik dengan diri sendiri," lanjut AJ.
Sejak saat itu, ia bertekad untuk ke luar dari kecanduan. Kini, AJ dikenal dalam kompetisi ABC's Dancing with The Stars musim ke-29. Pandemi juga membuatnya lebih bisa memperbaiki diri.
"Pandemi adalah waktu saya memperbaiki diri, bangkit untuk kembali melakukan tur tahun depan," kata AJ.