REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Central Bureau of Investigation India telah merekonstruksi kematian bintang Bollywood Sushant Singh Rajput. Ia dinyatakan telah bunuh diri. Lalu, saat ini CBI sedang fokus untuk mencari penyebab kasus bunuh diri tersebut.
Setelah dicek oleh tim forensik, rekening bank Rajput tidak menunjukkan sesuatu yang mencurigakan atau menunjukkan bahwa kekasihnya Rhea Chakraborty bisa saja membuat Rajput bunuh diri demi keuntungan finansial. Sumber agensi telah mengonfirmasikan hal tersebut kepada The Indian Express.
Jadi CBI, sekarang fokus pada keseluruhan alasan yang bisa menyebabkan aktor tersebut bunuh diri. Turut menjadi perhatian aparat antara lain peran apa pun yang dimainkan oleh Chakraborty, persaingan profesional dan nepotisme di Bollywood, dan efek penyalahgunaan narkoba dan kesehatan mental Rajput.
Dari transaksi senilai Rs 70 crore atau Rp 140,5 miliar melalui akun Rajput dalam lima tahun terakhir, hanya sekitar Rs 55 lakh (Rp 1,1 miliar) yang telah ditemukan terkait dengan Chakraborty. Sebagian besar, menurut sumber, adalah biaya perjalanan, spa, dan hadiah.
Chakraborty kini masih dalam penyelidikan terkait perannya dalam kasus Rajput bunuh diri. Meski begitu, CBI belum menemukan motif persekongkolan apapun.
Audit forensik yang dilakukan terhadap akun Rajput hasilnya menunjukkan tidak ada sesuatu yang konkret yang menunjukkan bahwa Chakraborty menyedot dana sampai menyebabkan kekasihnya bunuh diri. Sebab, baya yang dikeluarkan oleh Rajput untuknya relatif kecil dan dapat dengan mudah dikategorikan sebagai pengeluaran untuk mentraktir teman.
"Namun, ada banyak sudut pandang untuk bunuh diri dan penyelidikan kami masih berlangsung," kata seorang pejabat rahasia yang menyelidiki detailnya, dilansir laman Indian Express, Kamis (8/10).
Sementara itu, Ayah Rajput, K K Singh, dalam laporan ke kepolisian Bihar, menuduh bahwa Rs 15 crore (Rp 30 miliar) telah disedot dari rekening bank aktor tersebut. Ia menyalahkan Chakraborty untuk itu.
All India Institute of Medical Sciences (AIIMS) mengonfirmasi temuan awalnya sendiri. Setelah mengambil alih kasus tersebut pada bulan Agustus atas perintah Mahkamah Agung, badan tersebut telah membawa tim forensiknya ke kediaman Rajput di Mumbai.
Tim telah mengambil stok keadaan di mana tubuh Rajput ditemukan tergantung. AIIMS kemudian menciptakan kembali adegan itu dengan boneka seukuran manusia.
"Reka ulang di tempat kejadian perkara sesuai dengan gagasan bunuh diri. Tidak ada bukti masuk secara paksa, tidak ada tanda-tanda perlawanan di tubuh, dan laporan forensik awal tidak menunjukkan keracunan atau obat penenang. Keadaan mengarah pada bunuh diri. Tapi untuk lebih pasti, masalah itu dirujuk ke panel dokter dari AIIMS, yang sekarang sampai pada kesimpulan yang sama," kata pejabat itu.
CBI, menurut sumber, menanyai lebih dari 24 orang dalam kasus tersebut, termasuk Chakraborty dan anggota keluarganya, anggota keluarga Rajput, staf dan manajer rumahnya, staf di bank tempat dia memiliki rekening, psikiaternya dan beberapa teman, serta kenalannya. Agensi tersebut juga menanyai staf di resor bendungan Pavna tempat Rajput pergi berlibur.
Agensi tersebut juga menyelidiki bunuh diri mantan manajer Rajput Disha Salian yang diduga melompat dari gedung beberapa hari sebelum kematian Rajput. Kematian Salian berada di bawah pemindai CBI karena Rajput telah mencari di Google insiden kematiannya sebelum diduga bunuh diri.
Sumber mengatakan, badan tersebut tidak menemukan bukti konkret dari hubungan antara dua kematian tersebut. Sejauh ini, menyangkut urusan keuangan Rajput, penyelidikan menemukan bahwa sebagian besar pengeluarannya adalah untuk pembelian properti, mobil, dan sepeda. Selain itu, ada pengeluaran untuk gaji staf, pembayaran kepada agen humas, dan pajak.
Rajput pernah meminta kepada staf bank untuk mengubah akses ke rekening banknya, tetapi alasan yang sama belum dipastikan. Sumber mengatakan, CBI juga sedang menyelidiki apakah alasan profesional setiap peluang yang hilang bisa memicu bunuh diri. Tetapi agensi belum mempertanyakan produser atau sutradara mana pun terkait ini.
"Kami juga melihat konsumsi narkoba dan dampaknya mungkin atau tidak mungkin terhadap kesehatan mental aktor. Apakah konsumsi itu sukarela atau bagian dari desain seperti yang dituduhkan oleh keluarga aktor," kata pejabat itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika