Kamis 24 Sep 2020 11:22 WIB

Pria Asal Pakistan Beli Tanah di Bulan untuk Istrinya

Tom Cruise dan Shah Rukh Khan juga punya tanah di Bulan.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Reiny Dwinanda
Bulan. Lahan di Bulan bisa dibeli dari International Lunar Lands Registry.
Foto: Science Alert
Bulan. Lahan di Bulan bisa dibeli dari International Lunar Lands Registry.

REPUBLIKA.CO.ID, RAWALPINDI — Sohaib Ahmed, seorang pria Pakistan telah membeli sebidang tanah seluas satu hektare di Bulan. Tanah itu sengaja ia beli sebagai hadiah pernikahan untuk belahan jiwanya.

Dikutip laman Times Now News, Kamis (24/9), Ahmed membeli tanah di bulan yang berlokasi di wilayah "Laut Uap" dari International Lunar Lands Registry, seharga 45 dolar AS atau sekitar Rp 671 ribu. Pasangan itu telah menerima dokumen kepemilikan tanahnya melalui Layanan Pos AS.

Baca Juga

Pembelian tanah itu, menurut Ahmed, terinspirasi dari mendiang aktor Bollywood, Sushant Singh Rajput. Diketahui, tanah yang yang dibeli oleh Sushant pada tahun 2018 merupakan bagian dari wilayah yang disebut Mare Muscoviense atau "Sea of Muscovy".

Selain Sushant, beberapa selebritas lainnya yang juga diketahui memiliki tanah di bulan, di antaranya adalah Tom Cruise dan Shah Rukh Khan. Sementara itu, istri Ahmed menyebut, awalnya tak ada yang mempercayai bahwa ia dan suami membeli tanah di bulan, apalagi itu adalah sebuah hadiah pernikahan.

"Awalnya semua orang mengira itu lelucon, tapi kemudian saya menunjukkan dokumen itu kepada mereka dan kemudian mereka memercayainya," katanya.

Atas pengalamannya itu, ia menegaskan, jika salah satu temannya juga berniat ingin diberi sebidang tanah di bulan untuk hadiah pernikahannya kelak.

Hal serupa juga sempat terjadi beberapa waktu sebelumnya, lagi-lagi karena terinspirasi Rajput. Kali ini ini, seorang pengusaha asal Bihar, India, Neeraj Kumar yang membeli satu hektare tanah di bulan.

Menurut penduduk asal Bodh Gaya itu, harga tanah di bulan memang tidak seberapa. Namun demikian, ia mengaku bahwa prosesnya cukup sulit.

Dia menuturkan, dalam jangka satu tahun ini, dirinya telah menghubungi komunitas AS 'Luna Society International' dan meminang satu hektare tanah pada Oktober 2019 lalu.

"Saya telah memberikan sekitar Rs. 48 ribu (Rp 9,7 juta) pada waktu itu ... uang dikonversi dari rupee India menjadi dolar. Setelah siapkan banyak dokumen daring, saya mendapat pesan pada 4 Juli 2020, bahwa akta saya telah selesai," kata Kumar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement