REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak ahli yang merekomendasikan konsumsi protein lebih banyak jika seseorang hendak menurunkan berat badan. Sebuah studi Desember 2019 yang diterbitkan di Advances in Nutrition merekomendasi, untuk mengkonsumsi protein lebih banyak dari yang direkomendasi jika ingin menurunkan berat badan atau membangun otot juga.
Ada beberapa jenis sumber protein yang memang bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Namun, ada beberapa jenis protein yang sebaiknya dibatasi jumlah konsumsinya demi menurunkan berat badan.
Berikut adalah beberapa protein yang harus dihindari, dilansir di laman Livestrong, Selasa (6/10).
Tiga Sumber Protein yang Perlu Dibatasi
Daging Olahan
Hot dog, salami, dan bacon adalah daging olahan. Semua makanan ini mengandung protein, tetapi juga tinggi lemak jenuhnya, yang berbahaya bagi jantung kita.
Ada juga banyak bukti yang menghubungkan konsumsi daging merah dan olahan dengan diabetes tipe 2, kanker dan penyakit kardiovaskular. Meskipun ini sebagian besar adalah studi epidemiologi, yang menunjukkan hubungan, bukan sebab dan akibat, seperti yang diuraikan dalam artikel Februari yang diterbitkan di Diabetes Care dari American Diabetes Association.
Meskipun demikian, uji klinis jangka pendek telah menemukan bahwa menukar daging merah dengan protein nabati mengurangi kolesterol LDL dan faktor risiko penyakit jantung lainnya.
Yogurt manis
Ada banyak pilihan yang tersedia, baik dalam kategori produk susu maupun non-produk susu. Membidik 8 gram atau kurang adalah awal yang bagus. Tapi, perhatikan jika ada gula tambahan.
Rata-rata, kita mengonsumsi sekitar 17 sendok teh gula per hari. Akan tetapi American Heart Association merekomendasikan tidak lebih dari enam sendok teh untuk wanita dan sembilan sendok teh untuk pria.
Ikan tertentu dalam kemasan kaleng
Ikan dan makanan laut adalah sumber protein yang baik. Namun demikian, ada juga ikan yang mengandung logam berat seperti merkuri. Menurut Dewan Pertahanan Sumber Daya Alam, tilefish, swordfish, king mackerel, orange roughy, marlin dan banyak lagi dianggap mengandung merkuri tinggi. Pilihan ikan yang lebih sehat yang bisa dikonsumsi adalah kerang, kerang, cakalang, dan salmon.