REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sariawan mungkin hanya masalah sepela bagi mulut. Namun, rasa sakitnya cukup mengganggu, terutama saat makan dan minum.
“Penyebab sariawan bisa berbeda untuk setiap orang,” kata Asisten Profesor Sarah Glass dari Virginia Commonwealth University School of Dentistry, melansir prevention, Selasa (15/9).
Sariawan biasanya muncul di lidah, di dalam bibir, atau pipi. Penyakit ini lebih sering terjadi pada perempuan daripada lelaki.
Mereka dapat terjadi akibat gigitan yang tidak disengaja atau trauma mulut lainnya. Namun stres, fluktuasi hormon, alergi, dan kekurangan nutrisi juga dapat menyebabkan sariawan.
Meskipun sariawan tampak mirip dengan luka dingin, tetapi keduanya sangat berbeda. Luka dingin disebabkan oleh virus dan menular, sedangkan sariawan tidak dapat menyebar. Jika sariawan bertahan lebih dari dua pekan, maka segera temui dokter.
Sebab, jika lewat dari dua pekan, mungkin telah terinfeksi atau menjadi gejala dari kondisi yang lebih serius, seperti penyakit celiac, penyakit Crohn, atau kanker mulut. Umumnya, sariawan akan sembuh dengan sendirinya. Namun, bisa juga diobati dengan cara sederhana di rumah.
Berikut cara yang bisa dilakukan mencegah hingga menyembuhkan sariawan.
Cegah Sariawan
Perhatikan pola diet
Kekurangan vitamin B, seng, dan zat besi dapat membuat kita lebih rentan sariawan. Cegah dengan memakan banyak makanan dari hasil bumi dan biji-bijian, lalu ikan yang kaya B12 seperti salmon, trout pelangi, dan tuna. Serta batasi makanan pedas dan asam, yang bisa memicu luka.
"Pantau kapan luka muncul dan catat makanan yang bersamaan dengan itu untuk menghilangkan pemicu khususnya," kata salah seorang profesor di Case Western Reserve University School of Dental Medicine, Leena Palomo.
Stres
Stres diduga dapat meningkatkan aktivitas leukosit, sel kekebalan yang terkait dengan peradangan di seluruh tubuh, termasuk di mulut, yang dapat memicu sariawan. Dekompresi secara teratur dengan latihan pendinginan, seperti meditasi, mandi air panas, yoga, atau olahraga.
“Bahkan tidur nyenyak saja bisa membantu,” kata Palomo.
Sikat gigi dengan gerakan lembut
Gerakan tangan yang salah saat menyikat gigi dengan paksa, dapat menyebabkan pipi atau bibir tertusuk. Bagian sikat yang keras dan ini merupakan cara yang dianggap umum untuk mengobati sariawan.
“Sikat dengan gerakan melingkar kecil, dan hindari secara agresif menyikat maju dan mundur,” kata Glass.
Mengobati sariawan
Sikat gigi dan berkumur
Kumur dengan larutan 1 sdt soda kue dan 1/2 cangkir air hangat untuk meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan sariawan. Pertimbangkan berkumur dengan air yang mengandung hidrogen peroksida untuk menjaga mulut tetap bersih. Kemudian, minum air sepanjang hari untuk meningkatkan produksi air liur, yang mencegah virus dan bakteri.
Matikan rasa
Anestesi topikal yang dijual bebas atau diresepkan dengan lidokain atau benzokain, dapat meredakan nyeri.
Hubungi dokter
Untuk sariawan yang parah atau kronis, dokter dapat meresepkan kortikosteroid untuk membantu meredam peradangan yang menyebabkannya kambuh. Jika luka yang parah tidak kunjung membaik, tanyakan tentang kauterisasi, dimana dokter atau dokter gigi akan melaser tukak. Studi menunjukkan bahwa kauterisasi dapat dengan cepat menghilangkan rasa sakit, tetapi perlu dilakukan oleh dokter untuk melindungi jaringan di sekitarnya.