VIVA – Film garapan Walt Disney, "Mulan" sudah sangat dinantikan kehadirannya oleh para penggemar setia layar lebar. Film yang sempat tertunda momen rilisnya akibat pandemi COVID-19 itu pun kini tengah trending jadi pembahasan di media sosial.
"Mulan" telah tersedia di layanan streaming Disney+ dengan biaya tambahan $30 mulai Jumat 4 September 2020. Film ini sekarang bergabung dengan yang lain, termasuk "Trolls World Tour" Universal dan Warner Bros.
Meski akhirnya mulai dirilis melalui layanan streaming dan bukan di bioskop, namun film Mulan tampak sudah begitu dinantikan para penggemar Disney yang sudah sangat tidak sabar ingin menontonnya.
Sebelum pandemi, "Mulan" dijadwalkan tayang di bioskop pada 27 Maret 2020 lalu.
Baca juga: Film Mulan Rilis 4 September
Perusahaan telah mengadakan pemutaran perdana karpet merah dan menghabiskan banyak uang untuk iklan. Tapi film itu ditunda tiga kali sebelum akhirnya diputuskan untuk dirilis melalui Disney+.
Respons penonton pun sangat positif dari momen dirilisnya film Mulan tersebut. Walau harus mengeluarkan budget tambahan untuk menontonnya, namun pencinta Disney tak menyurutkan animo mereka untuk menyaksikan film senilai $200 juta itu.
Melewati bioskop dan langsung menuju konsumen. Ini adalah tren yang membuat banyak orang di Hollywood mengkhawatirkan masa depan film di bioskop.
Review sejauh ini cukup positif. “Do-over spektakuler Disney layak mendapatkan layar sebesar mungkin,” seperti yang diungkap dalam tajuk utama di Variety.
Sementara itu, Rotten Tomatoes memberi film ini rating baru 79%, menunjukkan sebagian besar kritikus setuju.
Chief Executive Officer Disney, Bob Chapek menyebut strategi rilis "Mulan" sebagai "one-off" dalam mengumumkan rencana online bulan lalu.
“Kami dapat menguji hampir semua hal ketika Anda memiliki platform Anda sendiri,” kata Chapek, menambahkan bahwa dia berharap rilis film Mulan tersebut dapat menarik pelanggan baru ke layanan Disney+ seharga $7 per bulan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
