REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mikha Angelo merilis album debut sebagai musisi solo, yang bertajuk Amateur. Album perdana Mikha yang hadir mulai 28 Agustus 2020 tersebut memuat delapan lagu kolaborasi Mikha bersama label Wonderland Records.
"Amateur, my debut solo album, is out now. I’m very proud of this one. Enjoy everyone, thank you (Amateur, album solo debut saya sudah rilis. Sangat bangga dengan ini. Selamat menikmati, semuanya, terima kasih)," ujar Mikha.
Pada akun Instagram @mikha97, dia mengunggah sampul album serta beberapa video teaser dan audio lagu. Salah satunya, lagu yang berjudul sama dengan album. Tembang "Amateur" itu disebut Mikha sebagai doa pengantar.
Kata "Amateur" yang dipilih sebagai judul album memiliki makna khusus bagi Mikha. Istilah itu memiliki definisi seseorang yang sangat menikmati melakukan sesuatu, bukan karena tujuan komersial atau hal lain.
Memaknai itu, Mikha ingin memosisikan dirinya sebagai seorang 'amatir' yang tidak cepat puas dengan apa yang dia lakukan. Dia ingin melakukan peningkatan dalam setiap karya selanjutnya yang dihadirkan.
Semua lagu dalam album memiliki lirik berbahasa Inggris. Tujuannya, Mikha ingin karya-karya yang lirik, aransemen, dan instrumennya dia garap sendiri, bisa dinikmati hingga ranah internasional.
Mikha berusaha jujur dalam karya-karyanya, dengan lirik dan tema yang diangkat dari pengalaman pribadinya di usia 20-an. Salah satu tembang, "Middle Ground", menceritakan konflik yang pernah terjadi dengan ibunda.
Sementara, "Too and More" mengemas perasaan Mikha ketika jatuh cinta. "Human" merupakan observasi finalis X Factor Indonesia musim pertama itu terhadap manusia dan "Fairytale", memuat lirik tentang orang yang sering membandingkan diri dengan orang lain.
Tiga lagu dalam album, yakni "Shot", "Run", dan "Middle Ground", sudah terlebih dulu dihadirkan Mikha sebagai single. Dalam pengerjaan album, Mikha dibantu oleh Olof Lindskog sebagai mix engineer dari The Kennel Sweden.