Sabtu 29 Aug 2020 02:50 WIB

Amateur, Album Debut Penuh Kejujuran dari Mikha Angelo

Seluruh lagu di album perdana Mikha Angelo memiliki lirik berbahasa Inggris.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Musisi Mikha Angelo merilis debut album sebagai solois, bertajuk Amateur Jumat (28/8).
Foto: Dok Wonderland Records
Musisi Mikha Angelo merilis debut album sebagai solois, bertajuk Amateur Jumat (28/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mikha Angelo merilis album debut sebagai musisi solo, yang bertajuk Amateur. Album perdana Mikha yang hadir mulai 28 Agustus 2020 tersebut memuat delapan lagu kolaborasi Mikha bersama label Wonderland Records.

"Amateur, my debut solo album, is out now. I’m very proud of this one. Enjoy everyone, thank you (Amateur, album solo debut saya sudah rilis. Sangat bangga dengan ini. Selamat menikmati, semuanya, terima kasih)," ujar Mikha.

Baca Juga

Pada akun Instagram @mikha97, dia mengunggah sampul album serta beberapa video teaser dan audio lagu. Salah satunya, lagu yang berjudul sama dengan album. Tembang "Amateur" itu disebut Mikha sebagai doa pengantar.

Kata "Amateur" yang dipilih sebagai judul album memiliki makna khusus bagi Mikha. Istilah itu memiliki definisi seseorang yang sangat menikmati melakukan sesuatu, bukan karena tujuan komersial atau hal lain.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Amateur, my debut solo album, is out now. I’m very proud of this one, Enjoy everyone, thankyou. @spotifyasia link in bio.

A post shared by Mikha Angelo (@mikha97) on

Memaknai itu, Mikha ingin memosisikan dirinya sebagai seorang 'amatir' yang tidak cepat puas dengan apa yang dia lakukan. Dia ingin melakukan peningkatan dalam setiap karya selanjutnya yang dihadirkan.

Semua lagu dalam album memiliki lirik berbahasa Inggris. Tujuannya, Mikha ingin karya-karya yang lirik, aransemen, dan instrumennya dia garap sendiri, bisa dinikmati hingga ranah internasional.

Mikha berusaha jujur dalam karya-karyanya, dengan lirik dan tema yang diangkat dari pengalaman pribadinya di usia 20-an. Salah satu tembang, "Middle Ground", menceritakan konflik yang pernah terjadi dengan ibunda.

Sementara, "Too and More" mengemas perasaan Mikha ketika jatuh cinta. "Human" merupakan observasi finalis X Factor Indonesia musim pertama itu terhadap manusia dan "Fairytale", memuat lirik tentang orang yang sering membandingkan diri dengan orang lain.

Tiga lagu dalam album, yakni "Shot", "Run", dan "Middle Ground", sudah terlebih dulu dihadirkan Mikha sebagai single. Dalam pengerjaan album, Mikha dibantu oleh Olof Lindskog sebagai mix engineer dari The Kennel Sweden.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement