REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- LEGO mengeluarkan LEGO Braille Bricks sebagai proyek perintis yang akan membantu anak-anak yang mengalami kebutaan dan lemah visual. Permainan ini dirancang untuk belajar Braille dengan cara yang menyenangkan dan menarik. LEGO Foundation dan LEGO Group berada di belakang proyek ini.
Sistem ini dibuat dengan brick yang memiliki bahan yang sama dengan brick standar. Hanya saja, LEGO Braille Bricks dibuat secara khusus untuk membantu dalam mempelajari dan mengembangkan pemahaman tentang Braille dan sistem terkait.
Sistem LEGO Braille Bricks dilengkapi dengan toolkit. Dilansir dari Slash Gear, Jumat (21/8), setiap toolkit berisi LEGO Braille Bricks yang dibentuk dan dicetak khusus untuk tujuan kit tersebut.
Setiap brick memiliki lambang atau huruf tersendiri yang berhubungan dengan bentuk fisik kaki brick. Jika digambarkan, ini tidak seperti LEGO baru saja mencetak titik pada brick yang sudah ada.
Perusahaan telah melanjutkan dan menggabungkan sistem kaki brick LEGO dan titik Braille untuk membentuk kesatuan. Mereka berharap cara tersebut mudah dipahami dan bekerja dengan sistem.
Di situs web LEGO Braille Bricks, orang akan menemukan berbagai macam proyek yang dapat dimulai dengan seperangkat LEGO Braille Bricks pertama. Namun, LEGO Baille Bricks ini tidak akan tersedia untuk umum.
Perangkat pertama untuk LEGO Braille Bricks akan tersedia untuk para profesional yang terkait dengan atau mengoperasikan sekolah, institusi, pusat pendidikan dan lain-lain, yang bekerja untuk mendidik anak-anak penyandang kebutaan dan lemah visual.