REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musik dan proses pemulihan otot ternyata memiliki keterkaitan. Mendengarkan musik yang menenangkan pascaolahraga dapat memberbaiki proses pemulihan otot.
Hal ini diungkapkan dalam studi yang dilakukan tim peneliti dari Brunel University. Lagu-lagu bertempo lambat yang didengar setelah selesai berolahraga dapat membuat proses pemulihan otot segera dimulai.
Alasannya, saat berolahraga tubuh akan mengeluarkan hormon stres kortisol. Hormon ini membantu untuk menghasilkan lebih banyak energi sehingga orang yang berolahraga mampu melakukan aktivitas-aktivitas fisik selama berolahraga.
Akan tetapi, terlalu banyak hormon kortisol di dalam tubuh setelah berolahraga dapat memperlambat fase pemulihan otot. Di sini lah musik bertempo lambat atau musik yang menenangkan berperan.
Dalam studi ini, tim peneliti meminta partisipan untuk bersepeda secara intensif dalam jangka pendek. Setelah itu, partisipan diminta untuk mendengarkan musik selama 30 menit.
Hasil studi menunjukkan bahwa tidak mendengarkan musik jauh lebih baik dibandingkan mendengarkan musik bertempo tinggi setelah berolahraga. Sebaliknya, mendengarkan musik bertempo lambat setelah berolahraga dapat menurunkan denyut jantung lebih cepat dan mencegah lonjakan hormon kortisol.
Kondisi tersebut meungkinkan pertumbuhan otot untuk mulai lebih cepat dan lebih efektif. Tak ada musik tertentu yang harus didengarkan, cukup pilih lagu-lagu yang bertempo lambat atau suara-suara menenangkan. Fitur asisten digital pribadi seperti Alexa atau Siri juga bisa dimanfaatkan untuk memutar lagu-lagu yang menenangkan setelah olarhaga.
Seperti dilanris Men's Health, Ahad (16/8), ada rekomendasi lagu atau musik menenangkan yang bisa menjadi referensi. Berikut ini adalah keempat lagu menenangkan terebut.
Judul: Moments in Love
Musisi: Art of Noise
Bpm: 138 bpm
Judul: At the River
Musisi: Groove Armada
Bpm: 136 bpm
Judul: Porcelain
Musisi: Moby
Bpm: 95 bpm
Judul: Teardrop
Musisi: Massive Attack
Bpm: 76 bpm