REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keputusan pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle keluar dari istana, menimbulkan pertanyaan selanjutnya. Di manakah orang tua dari bayi kecil Archie itu akan tinggal setelahnya?
Sebuah daerah bernama Montecito, tepatnya 90 menit berkendara dari pantai Los Angeles, mereka mendirikan sebuah rumah baru mereka. Jika Anda membayangkan sebuah hutan belantara yang belum terjamah, maka Montecito hampir persis seperti yang Anda bayangkan.
Melansir di laman The Guardian, Sabtu (15/8), perjalanan ke wilayah itu melintasi mal-mal kecil dan kedai makanan cepat saji. Lalu, bentangan pegunungan menjadi pemandangan berikutnya, serta pantai yang masih alami yang berada di kiri jalan dan kaki bukit hutan nasional Los Padres di kanan jalan.
Montecito memang bukan sebuah wilayah yang bisa menjadi peristirahatan. Namun juga bukan kota besar yang terkenal.
Wilayah ini terdiri atas sekelompok jalur sempit yang berliku dari pantai menuju mata air panas yang populer di perbukitan. Di sana, tersedia fasilitas pom bensin, dan hanya beberapa jalur komersial kecil.
Namun, siapa sangka, di wilayah ini, banyak rumah-rumah mewah yang dihuni para selebriti dibangun. Termasuk Oprah Winfrey, Ellen DeGeneres, Ariana Grande, Gwyneth Paltrow, dan orang-orang super kaya di Amerika Serikat yang memiliki perkebunan bernilai jutaan dolar menghiasi lereng bukit.
Baru-baru ini, para penduduk kota Santa Barbara, mengetahui pasangan yang pernah menyandang gelar //Duke// dan //Duchess of Sussex// itu telah berada di tengah-tengah mereka tanpa disadari selama lebih dari sebulan. Di perbukitan itu, mereka diyakini menghuni sebuah rumah besar seharga 15 juta dolar AS atau sekitar Rp 222 miliar (kurs Rp 14.800 per dolar AS).
Menurut para ahli real estat setempat, rumah yang telah dibeli pasangan itu termasuk sembilan kamar tidur, 12 kamar mandi, wisma, kedai teh, lapangan tenis, kolam renang, dan bingkai panjat yang dibuat khusus untuk anak-anak. Rumahnya itu, dikenal sebagai Chateau in Riven Rock.
Oleh karena sangat pribadi, maka tempat ini hanya dapat diakses oleh orang-orang yang memiliki tanda khusus. Para tamu pun baru diperbolehkan melintasi ketika mereka memiliki izin untuk lewat.
Wilayah yang berada di bentangan pantai California selatan ini menarik perhatian para superlatif. Pada tahun 1928, Charlie Chaplin menyebut Montecito sebagai "krim pantai". Akibatnya, dia mampu mengumpulkan sekelompok investor untuk mendirikan Montecito Inn, tempat berlabuh di mana komunitas lainnya bermunculan.