VIVA – Dunia komedi Tanah Air kembali ditinggal salah satu insannya. Pelawak Omas Wati meninggal dunia hari Kamis 16 Juli 2020. Jenazah disemayamkan di rumah duka kawasan Cimanggis, Depok.
Almarhumah adalah salah satu artis keturunan Betawi yang paling populer menghiasi dunia hiburan Indonesia. Adik dari Mandra ini mengawali karier dengan bermain kesenian tradisional Betawi Lenong.
Omas juga bermain dalam beberapa acara lawak di televisi. Lawakannya memang asli dan amat lucu, kalau dia bicara ceplas-ceplos karena mulutnya yang monyong.
Wanita kelahiran 3 Mei 1966 itu pernah membintangi beberapa sinetron seperti Jodoh Apa Bodoh, Insyaf, Matahariku, Upik Abu dan Laura, Cinta Fitri, Akibat Pernikahan Dini, Anak-anak Manusia dan masih banyak lainnya.
Baca Juga: Innalillahi, Pelawak Omas Wati Meninggal Dunia
Dia pernah mengisahkan bagaimana dia belajar lenong bersama keluarganya. "Mpok tuh dari umur tujuh tahun udah belajar lenong, keluarga, adik, abang, bapak, ibu, semua. Dari kecil juga udah pada main lenong, emang kita keluarga seniman," kata Omas pada tanggal 20 Desember 2019 lalu.
"Bapak saya tuh istilahnya dari dulu udah seni banget, karena dia nerusin dari bapaknya. Soalnya dia mikir seni Betawi siapa lagi yang mau nerusin kalau bukan kita-kita, makanya semua keluarga diajarin. Dulu ada banyak artis yang juga besar dari Lenong, kayak Ruben Onsu, almarhum Olga terus Okky Lukman, mereka dulu pada malu-malu banget, malah Olga sama Ruben sering kabur waktu latihan," ujar Omas kala itu.
Omas juga pernah mengisi acara ASAL (Asli Apa Palsu) di Trans7. Namun sejak tahun 2017 dia tak sanggup lagi banyak syuting. Hal ini dikarenakan kondisi fisik yang mengaku tak lagi muda.
Omas mengaku tidak kuat dengan pola shooting sinetron striping. Jika bekerja dari pagi, kata Omas, selesainya bisa malam bahkan hingga subuh.
Namun kini masyarakat Indonesia tak akan pernah lagi mendengar leluconnya Omas. Omas meninggalkan tiga anak, Muhammad Rizky Dioambiah, Dinda Olivia, dan Dimas Aji Septian. Dia juga telah bercerai dengan suaminya pada tahun 2002 silam. (day)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
