REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi pencinta kopi, minum kopi hangat setelah bangun pagi mungkin merupakan sebuah rutinitas. Menyeruput kopi menjadi kegiatan sehari-hari yang biasa dilakukan setiap pagi.
Namun, beberapa penelitian menunjukkan, sesaat setelah bangun tidur bukanlah waktu yang ideal untuk mendapatkan manfaat optimal dari kopi. Laman Reader’s Digest, Rabu (1/7), menyebutkan, saat pertama kali bangun, tubuh biasanya mengandung kortisol atau hormon stres yang tinggi dan membuat kita merasa waspada.
Jika meminum kafein pada saat hormon stres berada di puncaknya, maka hal itu dapat menurunkan efek vitalisasi kafein. Sebagai gantinya, untuk mendapatkan hasil maksimal dari minuman kopi, beberapa ahli merekomendasikan waktu yang paling tepat minum kopi.
Bila ingin minum kopi di pagi hari, maka nikmatilah si hitam sekitar tiga jam hingga empat jam setelah bangun pagi, dan ini merupakan waktu yang sangat tepat untuk meminum kafein. Sebab, pada saat itu, tubuh sedang kekurangan kortisol.
Lalu bagaimana jika meminum kopi pada sore hari? Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine menemukan bahwa minum kafein bahkan enam jam sebelum tidur, secara signifikan dapat mengganggu tidur dibandingkan.
Para penulis penelitian mengatakan, kafein memiliki efek mengganggu pada tidur. Mereka menyarankan menghentikan kafein setidaknya enam jam sebelum Anda tidur.
Menurut Ahli Gizi Diet terdaftar, Melanie Dellinges, jumlah kafein yang dikonsumsi menjadi hal yang paling penting, daripada saat kita mengkonsumsinya. Dia merekomendasikan membatasi asupan menjadi dua hingga empat cangkir sehari.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyebut, orang dewasa yang sehat biasanya dapat minum hingga 400 miligram kafein sehari. Takaran itu setara dengan sekitar empat atau lima cangkir kopi.