REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Disneyland awalnya berencana membuka kembali taman hiburannya di California di tengah pandemi virus corona pada 17 Juli. Namun, rencana itu kembali ditunda karena aturan pemerintah setempat.
"Negara Bagian California sekarang telah mengindikasikan, mereka tidak akan mengeluarkan pedoman pembukaan kembali taman hiburan sampai sekitar 4 Juli," kata Disneyland, dikutip dari Variety, Kamis (25/6).
"Mengingat waktu yang diperlukan bagi kami untuk membawa ribuan anggota pemeran kembali bekerja dan memulai kembali bisnis kami, kami tidak punya pilihan selain menunda pembukaan kembali taman hiburan dan hotel resor kami sampai kami menerima persetujuan dari pejabat pemerintah," tambah Disneyland dalam pernyataannya.
Lebih lanjut, Disneyland California mengatakan, setelah pihaknya memiliki pemahaman yang lebih jelas tentang kapan pedoman akan dirilis, mereka berharap dapat mengkomunikasikan tanggal pembukaan kembali taman hiburannya. Namun, pusat perbelanjaan dan ritel Downtown Disney, akan tetap beroperasi kembali pada 9 Juli seperti yang diumumkan sebelumnya.
Langkah ini diambil karena beberapa serikat pekerja telah meningkatkan kekhawatiran tentang pekerja yang kembali ke Disneyland, terutama mengingat munculnya kasus COVID-19 di California. Disney mengatakan dalam pengumuman, mereka sedang dalam negosiasi dengan afiliasi serikat pekerja untuk membuat karyawannya kembali bekerja dengan protokol keselamatan ditingkatkan.
Hal ini yang akan memungkinkan mereka membuka kembali secara bertanggung jawab. Disney menutup semua tamannya untuk menanggapi pandemi virus corona yang mewabah pada pertengahan Maret.
Disneyland Shanghai dibuka kembali bulan lalu dengan prosedur keselamatan baru yang ketat, termasuk aturan bagi tamu dan karyawan Disney untuk mengenakan masker wajah, pemeriksaan suhu dan kapasitas terbatas pada tempat-tempat wisata. Hong Kong Disneyland Park juga dibuka kembali pada 18 Juni dengan langkah-langkah keamanan serupa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika