Rabu 17 Mar 2021 12:24 WIB

Disneyland Keluarkan Larangan Berteriak di Rollercoaster

Pelarangan berterian di wahana dalam upaya menghentikan penyebaran Covid-19

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Gita Amanda
Disneyland California AS. Disneyland akan mengeluarkan larangan berteriak di wahana mereka.
Foto: flickr
Disneyland California AS. Disneyland akan mengeluarkan larangan berteriak di wahana mereka.

REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Berdasarkan panduan rencana pembukaan kembali tempat wisata, Asosiasi Taman dan Atraksi California (CAPA) telah meminta taman hiburan termasuk Disneyland untuk melarang tamu berteriak di wahana. Termasuk, jika pengunjung ketakutan di atas rollercoaster ataupun wahana menegangkan lain.

Mengutip Metro.co.uk, Rabu (17/3), langkah tersebut dijelaskan sebagai upaya mereka untuk menghentikan penyebaran virus corona lebih lanjut. CAPA mengatakan, larangan tersebut juga diiringi dengan kewajiban para pengunjung agar mengenakan masker demi mengantisipasi droplet yang keluar.

Tak sampai di sana, panduan baru CAPA juga akan memengaruhi taman hiburan populer lainnya di Golden State, termasuk Six Flags Magic Mountain dan Knott’s Berry Farm, Legoland California, dan SeaWorld San Diego.

Dengan adanya kebijakan itu, menurut Gubernur California Gavin Newsom, taman hiburan di negara bagiannya dapat dibuka kembali mulai 1 April mendatang. Kebijakan CAPA itu bukan yang pertama kalinya dilakukan suatu wilayah. Sebelumnya, Jepang telah menerapkan aturan 'dilarang berteriak' setelah taman hiburannya dibuka kembali pascaCovid-19 pada musim panas lalu.

Para tamu di Fuji-Q Highland di Tokyo diberi tahu supaya’ berteriak di dalam hati’. Upaya itu juga dicontohkan oleh petugasnya melalui sebuah video yang mengendarai rollercoaster 80mph dalam diam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement