REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sering kali rumor menyebar cepat tentang Disney Park. Salah satunya tentang Rumah Berhantu Disneyland yang kerap dianggap sebagai tempat pemakaman oleh pengunjung taman.
Kini, muncul satu rumor baru yang menarik perhatian penggemar dan Disney. Dilansir Best Life pada Rabu (8/11/2023), utas subreddit Disney World mendapatkan perhatian setelah seorang pengguna berkomentar bahwa mereka melihat seseorang membiarkan anak mereka buang air besar di lantai saat mengantre untuk atraksi Star Wars: Rise of the Resistance.
Penampakan itu tidak hanya dikonfirmasi oleh seorang yang diduga pekerjaan di sana, namun juga segerombolan orang mulai menceritakan kisah-kisah Disney mereka yang berhubungan dengan tinja. “Sebagai mantan CM (cast member), itu bukan hal yang aneh, menyedihkan,” tulis seorang mantan karyawan.
“Ada orang-orang yang menyuruh anak-anak mereka untuk buang air di belakang stand kami, bahkan ketika kamar mandi berada di seberang jalan," tulis lainnya.
Di topik lain, seorang pekerja Disney yang tak disebutkan namanya mengatakan mereka kebal terhadap cairan tubuh setelah bekerja di atraksi yang dijuluki “ruang kotoran" karena seringnya para tamu masuk ke sana dan buang air besar“. Pengawasan video juga tidak menghentikan pengunjung untuk membuang kotoran.
Menurut sepasang mantan pekerja kustodian Disney, kotoran manusia adalah masalah yang telah dihadapi Disney Park selama puluhan tahun. Dalam buku berjudul Cleaning the Kingdom: Insider Tales of Keeping Walts’ Dream Spotless, mantan karyawan Disney Ken Pellman dan Lynn Baron menyebut biohazard dengan kodenya: “Kode H”, yang pernah digunakan untuk menandakan pembersihan kotoran hewan.
Pellman menceritakan suatu kali ketika seorang wanita yang mengantre untuk wahana Indiana Jones masuk ke ruang kendali untuk membuang kotorannya. Pellman menulis ada sepasang toilet yang digunakan individu di belakang panggung dari utara. Dia menjelaskan toilet itu terutama untuk anggota cast, tetapi para tamu bisa dan memang menggunakannya.
“Seorang wanita yang tidak mengetahui hal ini menyerbu ke ruang kendali atraksi dan membuang kotoran di sana. Pasti sulit bagi operator wahana untuk tetap di pos mereka di sana sebelum semuanya dibersihkan!,” tulis Pellman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
