REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fédération de la Haute Couture et de la Mode mengumumkan pekan mode Paris atau Paris Fashion Week akan kembali digelar pada bulan September. Namun, peragaan busana digelar hanya untuk koleksi busana khusus wanita.

"Jadwal reguler dan agenda mode akan dimulai lagi pada bulan September," demikian pernyataan federasi mode itu seperti dikutip dari laman WWD, Kamis (25/6).

Kendati demikian federasi mode tidak memberi rincian lebih lanjut tentang jadwal serta peserta pekan mode tersebut. Pekan mode paris ini rencananya akan digelar pada 28 September hingga 6 Oktober.

Sebelumnya, pekan mode Paris untuk koleksi busana pria dibatalkan pada awal tahun ini karena pandemi virus corona. Pekan mode ini rencananya akan digelar secara fisik namun juga dijalankan bersama platform daring yang dibuat khusus.

"Pagelaran ini akan dilaksanakan dengan mematuhi seluruh rekomendasi dari otoritas publik," tulis pernyataan federasi.

Krisis virus corona telah menyebabkan merek-merek fesyen untuk mencari berbagai cara baru dan inovatif untuk menyajikan koleksi mereka. London menggelar pekan mode secara daring pada awal Juni ini, sementara Burberry telah mengumumkan rencana untuk menggelar pertunjukan di luar ruangan pada bulan September. Selain itu, pekan mode Milan juga akan melanjutkannya pada bulan September.

Ikuti Whatsapp Channel Republika