REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DKI Jakarta diharapkan dapat menggelar festival film berskala internasional seperti Festival Film Cannes di Paris, Prancis. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno.
"Pada tahun 2027, Jakarta akan berusia 500 tahun. Saya berharap Jakarta akan sanggup menyelenggarakan festival film internasional," kata dia di Jakarta, Ahad (25/5/2025).
Rano berpendapat sebagai langkah awal untuk memperluas jejaring internasional, Jakarta akan membentuk Jakarta Film Commission untuk mendukung industri kreatif di bidang perfilman. Dia yang belum lama ini menghadiri rangkaian kegiatan Festival Film Cannes 2025 di Prancis bertekad akan membuka pasar di Paris. Jakarta akan mengikuti perhelatan Paris Fashion Week kali ketiga.
"Saya bertekad akan buka market di Eropa, yaitu Paris. Jadi selain mengikuti Paris Fashion Week, kami akan membuka pasar di sana," kata dia.
Dia lalu mengusulkan untuk membuat promosi budaya bertajuk Made in Jakarta atau Made in Indonesia. "Kalau Indonesia tidak bisa punya 'market' di sana, saya merasakan hilangnya sebuah kebudayaan yang ada di Eropa," ujar Rano.
Made in Jakarta di Paris akan menjadi ajang promosi budaya, kreativitas, kewirausahaan dan inovasi Jakarta di tingkat global. Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana mempererat hubungan antarmasyarakat sekaligus membuka ruang kolaborasi baru dalam bidang ekonomi kreatif, pariwisata, dan perdagangan antara Jakarta dan Paris.
Rano ingin membawa semangat Jakarta yang dinamis, inklusif dan kreatif ke jantung Eropa melalui program Made in Jakarta. "Ini bukan sekadar pameran, tetapi jembatan budaya yang akan mempertemukan ide, talenta dan peluang dari dua kota besar dunia," kata dia.