Kamis 18 Jun 2020 17:21 WIB

11 Fakta Menarik dari Band Legendaris Queen

Siapa sangka, album dan tur dari band Queen pernah gagal.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Band Queen
Foto: news.com.au
Band Queen

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konser "Live Aid" band rock era 1980-an, Queen, dipentaskan kembali di Fire Fight Australia. Queen dianggap sebagai band yang merevolusi musik pop.

Tentu banyak hal menarik yang bisa digali oleh para penggemar tentang band ini seperti dilansir di laman Nine.com, Kamis (18/6).

1. Freddie Mercury tumbuh di India

Dia adalah penyanyi utama yang karismatik sekaligus memainkan peran besar dalam kebangkitan Queen. Namun hanya sedikit yang mengetahui tentang masa kecil Freddie Mercury. Freddie Mercury, yang bernama asli Farrokh Bulsara, lahir di Zanzibar dan bersekolah di India kolonial.

2. Nama band sebelum Queen

Sebelum Queen dikenal sekarang, gitaris Brian May dan drummer Roger Meddows Taylor telah membentuk sebuah band bernama Smile. Mercury, yang merupakan teman mereka dari universitas, hanya memberi saran. Mercury kemudian bergabung dengan Smile sebagai penyanyi utama dan kemudian mengubah nama band menjadi Queen. Sebagai vokalis, Mercury memiliki daya tarik yang segera membuat band ini populer saat melakukan tur keliling London.

3. Gitaris Brian May berpendidikan tinggi

Brian May, yang pertama kali memulai Smile ketika dia belajar di Imperial College London dan masih menyelesaikan gelarnya setelah band mulai mengadakan tur. Dia belajar fisika dan menyelesaikan PhD dalam bidang astronomi. Sang ayah sempat tidak merestui kariernya di industri musik. Namun tidak sampai bertahun-tahun kemudian, Queen telah mencetak pertunjukan di Madison Square Gardens di AS dan May mengundang ayahnya untuk hadir.

4. Album pertama Queen gagal

Queen pertama kali menjalin kontrak dengan Trident ketika mereka masih mahasiswa. Queen dipaksa merekam lagu-lagu mereka di studio sekitar pukul 02.00 sampai jam 06.00 karena jadwal mereka yang saling bertentangan.

5. Queen gagal di sebagian besar tur pertama

Meskipun menjadi sensasi dunia selama tahun 1970-an, band ini khawatir tidak mendapatkan cukup uang dari lagu dan penampilan mereka. Jadi band memutuskan untuk menyusun kembali cara mereka memproduksi musik. Mereka membuat lagu-lagu untuk perusahaan produksi yang kemudian menjualnya ke perusahaan rekaman.

6. Produksi album paling terkenal Queen sangat kompleks

Ketika Queen membuat album A Night at The Opera yang sangat terkenal dan menampilkan lagu "Bohemian Rhapsody", band ini masih belum pulih dari kesengsaraan finansial dan secara besar-besaran berhutang. Meskipun demikian, mereka berhasil keluar dari masalah.

7. Drama di "Bohemian Rhapsody"

Saat "Bohemian Rhapsody" selesai, perusahaan rekaman membencinya dan menganggapnya terlalu lama. Beruntung bagi band, Kenny Everett, seorang DJ radio, jatuh cinta dengan lagu itu sehingga dia mencuri salinan lagu dari studio rekaman dan memutarnya di acaranya.

8. Mercury bukan satu-satunya penulis lagu

Seringkali, Mercury segera muncul untuk mengatakan bahwa dia telah menulis lagu secara keseluruhan, ketika May mengakui bahwa hampir setiap lagu yang mereka rekam adalah upaya grup. Tapi band akhirnya menyerah pada Mercury, yang diberi kredit untuk lagu itu dan juga sebagian besar hasilnya.

9. Konser Argentina yang berbahaya

Ketika Queen memperluas konser mereka ke seluruh dunia, grup tersebut telah mendengar desas-desus bahwa mereka adalah hal terbesar yang pernah ada di Argentina dan Brasil. Band harus bernegosiasi dengan seorang jenderal militer untuk mengizinkan konser stadion mereka .

10. Lagu "I Want to Break Free" dilarang MTV

Ini adalah salah satu video musik paling populer yang pernah dimiliki Queen, tetapi sebagian besar audiens tidak dapat menontonnya di layar televisi.

11. "Live Aid"

"Live Aid" adalah konser penggalangan dana yang sangat besar untuk mengumpulkan dana bagi kelaparan Ethiopia yang sedang berlangsung. Di sinilah Queen memberikan kinerja luar biasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement