REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hilmar Farid mengatakan bahwa penyelenggaraan Festival Film Indonesia (FFI) tahun 2020 merupakan perayaan daya cipta insan perfilman. Rencananya, acara peluncuran FFI 2020 akan digelar pada hari Selasa, 16 Juni 2020.
"Saya berterima kasih kepada seluruh teman seniman dan pekerja film yang di tengah kesulitan masih terus menghasilkan karya," kata Hilmar dalam acara peluncuran Festival Film Indonesia "Satu Hari Satu kebaikan" yang disiarkan melalui Youtube, Ahad (14/6).
Hilmar mengatakan, FFI 2020 merupakan sebuah perayaan bagi film Indonesia untuk menjaga jiwa bangsa Indonesia. Semangat itulah yang melandasi FFI 2020.
"Di FFI, ini kita akan merayakan daya cipta, daya juang film Indonesia, dan kontribusinya menjaga jiwa bangsa," ucapnya.
Penyelenggaraan FFI tahun ini akan tetap digelar meski di tengah suasana pandemi Covid-19. Festival akan mengusung semangat "Satu Hari Satu Kebaikan", yakni sebuah gerakan optimis untuk membantu kelompok tenaga kesehatan, masyarakat yang tetap harus bekerja di luar rumah, dan masyarakat yang harus dirumahkan karena perusahaan yang terpaksa tutup.
"FFI kali ini menyatukan kreativitas, kepedulian, perayaan, dan perenungan," kata Ketua Komite FFI 2020 Lukman Sardi.
Lukman mengatakan bahwa pandemi Covid-19 berdampak pada industri film. Meski demikian, Lukman mengungkapkan hal itu tidak mempengaruhi insan perfilman untuk terus berkreasi di tengah kesulitan akibat pandemi Covid-19.
"Perfilman Indonesia masih ada menyapa penonton lewat layar di rumah-rumah, menanti dengan sabar plus optimis kembali ke gedung bioskop," kata dia.
Insan perfilman, menurut Lukman, tetap berkarya melahirkan ide-ide kreatif.
"Kami terus bekerja, berpikir, melahirkan ide-ide tak hanya untuk filmnya tapi untuk industri film secara keseluruhan. Begitulah FFI 2020 hadir," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
