Kamis 04 Jun 2020 10:30 WIB

Cara Memotong Kuku Kaki yang Benar

Jangan potong sisi kuku karena dapat menyebabkan kuku jari kaki tumbuh ke dalam.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Kuku kaki (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Kuku kaki (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menjaga kebersihan menjadi hal penting selama pandemi Covid-19. Kuku kaki menjadi salah satu bagian yang tidak boleh terlupakan.

Bagaimana cara merawat kuku kaki yang benar saat tidak bisa ke salon untuk melakukan pedikur? Yang terpenting dalam merawat kuku kaki yaitu harus memotongnya secara rutin.

Kuku kaki yang tidak terpotong dan terus tumbuh bisa menyakitkan kaki. "Jangan menunggu sampai kuku kaki benar-benar panjang dan kulit sangat tebal," ujar Direktur LR Podiatry di Sheffield, Louise Reaney, seperti dilansir di the Guardian, Kamis (4/6).

Potong dan kikir kuku kaki secara lembut setiap dua hingga pekan sekali. Gunakan batu apung untuk kulit kaki yang mengeras beberapa kali dalam sepekan. Oleskan krim kaki setiap hari.

Sebelum melakukan itu semua, rendam kaki dalam air hangat dengan sabun yang lembut. "Gunakan spons untuk menggosoknya dengan baik," kata Reaney.

Setelah itu, keringkan kaki. Beri perhatian khusus pada areal di antara jari-jari kaki. Gunakan batu apung atau kikir untuk menggosok bagian kulit kasar. Potong kuku Anda menggunakan gunting dengan bentuk lurus atau berikan bentuk yang agak bulat.

"Jangan memotong sisi kuku Anda, karena ini dapat menyebabkan kuku jari kaki tumbuh ke dalam," ujar Reaney.

Sebaiknya, ratakan tepi kuku menggunakan kikir kuku. Terakhir, oleskan krim kaki.

Anda disarankan tidak memotong atau mendorong kembali kutikula ke arah bawah. Kutikula adalah lapisan kulit yang berada di pangkal kuku. Sebagian besar salon tempat menikur dan pedikur memotong kutikula yang menebal di dasar kuku. Namun, para ahli podiatris tidak menyetujuinya.

Direktur City Chiropody di London, Andrew Gladstone, mengatakan kutikula hadir karena alasan yang baik. "Mendorongnya kembali dapat menyebabkan paronisia yaitu infeksi kulit di sekitar kuku," kata dia. Kondisi tersebut menyebabkan rasa sakit, kemerahan, dan pembengkakan di sekitar area yang sakit.

Merawat kuku kaki pada dasarnya cukup mudah. Tetapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan biasanya banyak orang melakukan kesalahan.

Tak jarang seseorang memotong sedikit kuku, lalu menariknya hingga bagian terakhir. Menurut dia, merobek kuku jari kaki adalah masalah besar. "Jika ada kulit yang ikut terobek, Anda bisa berada dalam masalah,"  ujar Gladstone.

Dia mengingatkan untuk tidak menggunakan pisau atau alat tajam lainnya di kaki, bahkan jika kulitnya benar-benar keras. "Jangan menggali dan mengikis ke sudut kuku," kata Gladstone.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement