REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika maskapai penerbangan di seluruh dunia mempromosikan rencana keamanan kesehatan pelancong di tengah pandemi Covid-19, satu maskapai penerbangan murah asal Irlandia menerapkan strategi yang mengejutkan. Perusahaan penerbangan Irlandia, Ryanair, mengumumkan peraturan bahwa penumpang harus meminta izin untuk menggunakan toilet.
Ryanair tak ingin ada antrean kamar mandi dan kepadatan selama penerbangan. Keputusan itu disebut merupakan bagian dari serangkaian perubahan yang ditarapkan maskapai guna meminimalkan penyebaran virus corona tipe baru yang menyebabkan Covid-19.
"Ryanair akan bekerja erat dengan otoritas kesehatan masyarakat untuk memastikan bahwa penerbangan ini mematuhi langkah-langkah efektif untuk membatasi penyebaran Covid-19," ungkap CEO Ryanair Eddie Wilson, dilansir laman Today.
Menurut Wilson, Ryanair menerapkan prosedur cek suhu tubuh, pemakaian masker, dan menjaga jarak fisik. Beberapa inisiatif keselamatan penumpang dan awak termasuk check-in online, boarding pass digital pada ponsel cerdas, dan pemeriksaan suhu tubuh saat masuk bandara.
Maskapai ini juga menyerukan penumpang, baik di bandara maupun di atas pesawat untuk mengenakan masker, mencuci tangan secara teratur, dan mempraktikkan jarak sosial. Saat check-in, penumpang akan diminta untuk membagikan peririncianncian tentang lamanya perjalanan dan alamat untuk membantu pemerintah daerah memantau para pelancong yang harus mengisolasi diri.
Di atas pesawat, awak pesawat hanya melayani makanan dan minuman yang sudah dikemas dan tidak akan ada penjualan tunai. Maskapai ini juga mengeklaim bahwa semua pesawatnya "dibersihkan secara profesional dan didesinfeksi setiap hari" dengan bahan kimia yang bertahan lebih dari 24 jam.