REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Chrissy Teigen membalas kritik yang datang kepadanya, setelah mengunggah sebuah video yang memperlihatkan dirinya sedang melakukan tes infeksi virus corona jenis baru (COVID-19). Ia mengatakan tes harus dijalaninya segera karena merupakan prosedur sebelum operasi kesehatan yang hendak dijalaninya.
Model tersebut mengunggah sebuah video pendek pada Selasa (26/5) lalu saat dirinya sedang melakukan tes swab (usap). Selama ini, prosedur pengujian dengan mengambil sampel cairan dari hidung atau tenggorokan tersebut digambarkan oleh banyak orang tidak nyaman. Namun. Teigen tidak merasa demikian.
"Tidak buruk sama sekali, sungguh. Jujur saya menyukainya,” ujar Teigen melalui jejaring sosial Twitter, seperti dilansir People, Kamis (28/5).
Beberapa orang kemudian menanggapi video Teigen dengan kritik. Salah satu pengguna Twitter mengatakan bahwa apa yang dibagikan oleh istri dari John Legend itu justru akan membuat hingga ribuan orang memutuskan untuk tidak menjalani tes COVID-19.
Teigen kemudian membalas komentar itu dengan mengatakan apa yang dimaksudkan olehnya adalah membuat orang-orang tidak ragu menjalani tes yang ternyata menyenangkan. Ia bahkan tak merasa kesakitan atau mengalami kondisi kurang nyaman sama sekali.
“Saya baru saja mengatakan tes itu mudah dan membuat saya hanya tertawa sepanjang waktu. Apa yang Anda bicarakan? Itu tidak mungkin lebih mudah,” jelas Teigen.
Pengguna Twitter lain menuduh Teigen menggunakan "hak istimewa" untuk melakukan tes untuk bersenang-senang. Dalam sebuah pernyataan lebih lanjut, perempuan berusia 34 tahun itu menjawab bahwa semua orang di Los Angeles, Amerika Serikat (AS) dapat melakukan tes secara gratis.
“Saya menjalani operasi dan harus melakukannya. Saya minta maaf jika ini menyinggung Anda,” kata Teigen menambahkan.
Pada akhir April, Walikota Los Angeles Eric Garcetti mengumumkan bahwa semua penduduk akan bisa mendapatkan tes COVID-19 gratis, baik bagi mereka yang menunjukkan gejala virus atau tidak. Ia menambahkan bahwa mereka yang memiliki gejala akan mendapat prioritas, tetapi kapasitasnya ada untuk siapa saja yang menginginkannya.
Los Angeles menjadi kota besar pertama di Negeri Paman Sam yang menawarkan pengujian COVID-19 secara gratis. Garcetti mendorong warga untuk melakukan tes apakah mereka memiliki gejala, secara sadar terpapar virus, atau hanya mencari jaminan bahwa mereka sehat.