REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akun Twitter Presiden AS, Joe Biden, diketahui berhenti mengikuti akun model dan publik figur, Chrissy Teigen. Hal itu dilakukan Biden ketika Teigen mengunggah meminta presiden berhenti mengikutinya setelah dia menjadi satu-satunya orang yang tidak berafiliasi dengan Gedung Putih yang diikuti oleh akun @POTUS.
"Saya telah men-tweet beberapa kali sejak @POTUS yang berharga mengikuti agar aku berkembang sebagai diriku, aku harus memintamu berhenti mengikutiku,” tulis Teigen, dilansir People, Rabu (24/2).
Tidak lama kemudian, akun POTUS mengabulkan keinginannya dan menarik kembali pengikutnya. Hal itu pun membuat Teigen kembali mengunggah cicitan. Teigen bercanda seolah telah putus dan bebas dari hubungan.
“I’m free," tulisnya.
Keputusan awal presiden untuk mengikuti Teigen datang kurang dari 24 jam setelah bintang 35 tahun itu juga pernah bercanda agar diikuti akun Biden. Teigen mengunggah postingan pada hari pelantikan Biden dengan menulis: "halo @joebiden Saya telah diblokir oleh presiden selama empat tahun, bisakah saya mendapatkan tindak lanjut,” tulisnya.
Kemudian penulis politik Gabe Fleisher menunjukkan bahwa akun resmi @POTUS sekarang mengikuti 11 orang, termasuk @chrissyteigen. Penulis buku masak “Cravings” itu telah menjadi pendukung vokal bagi pasangan Biden dan Harris, sejak sebelum pemilihan presiden.
Sebelum pelantikan Biden dan Harris, Teigen berbagi postingan panjang yang mengatakan pembebasan yang baik kepada presiden Donald Trump. Dia mengajak berdebat dengan pemerintahan di Twitter pada 2019.
Teigen dan suaminya, John Legend, pernah datang ke Washington DC untuk merayakan pelantikan Biden. Bintang The Chrissy Court mendokumentasikan perjalanan keluarganya ke ibu kota di media sosial dengan mengunggah foto kunjungan mereka untuk menghadapi landmark di daerah tersebut.
"Sungguh luar biasa berada di sini. Semuanya baru dan lebih baik, sangat bahagia,” tulisnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
