Kamis 14 May 2020 23:26 WIB

Guns N' Roses Kecam Donald Trump Lewat Baju

Kecaman Guns N' Roses lahir terkait Trump yang tak pakai masker saat kunjungan kerja.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Kecaman Guns N' Roses lahir terkait Trump yang tak pakai masker saat kunjungan kerja (Foto: grup Guns N' Roses)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Kecaman Guns N' Roses lahir terkait Trump yang tak pakai masker saat kunjungan kerja (Foto: grup Guns N' Roses)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Band Guns N' Roses merilis baju baru dengan desain yang tampak mengecam Presiden AS Donald Trump. Kaus tersebut dijual melalui situs resmi Guns N' Roses dan 100 persen dari penjualan kaus tersebut akan didonasikan kepada MusiCares.

Kecaman ini bermula ketika Trump melakukan kunjungan ke pabrik Honeywell di Arizona. Honeywell merupakan pabrik yang memproduksi masker N95 untuk pemerintah AS.

Baca Juga

Kunjungan Trump menimbulkan kontroversi karena dia terlihat hanya menggunakan kacamata pelindung dan tidak menggunakan masker. Padahal, pabrik tersebut memasang tanda peringatan yang mewajibkan penggunaan masker di area pabrik.

Pada saat kunjungan berlangsung, para pekerja pabrik memutar lagu "Live and Let Die" dari Guns N' Roses dengan sangat kencang, seakan menyindir sang presiden. Situasi tersebut diabadikan dalam sebuah video viral yang diunggah melalui Twitter.

Dalam semangat yang sama, Guns N' Roses merilis kaus baru dengan tulisan "Live N' Let Die With COVID 45" pada bagian depannya. Melihat desain tersebut, publik menilai bahwa kaus tersebut merupakan kecaman langsung kepada tindakan Trump yang mengunjungi pabrik pembuat masker N95 tanpa mengenakan masker.

Kaus ini dijual di laman gnrmerch.com dengan harga 25 dolar AS atau sekitar Rp 373.125. Kaus ini memiliki warna dasar hitam dengan variasi ukuran S hingga 2XL.

photo
Vokalis grup band Guns N Roses Axl Rose dan pemain bass Duff McKagan - (Republika/Edwin Dwi Putranto)

Seluruh hasil penjualan kaus "Live N' Let Die With COVID 45" akan didonasikan kepada organisasi non profut MusiCares yang dikelola oleh Recording Academy. MusiCares merupakan organisasi yang menyediakan layanan serta sumber daya bagi orang-orang yang membutuhkan di komunitas musik.

Penyanyi Guns N' Roses Axl Rose juga sempat menyuarakan kecamannya untuk jajaran pemerintahan Trump. Rose tampak kecewa melihat respon jajaran pemerintahan Trump dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Apapaun yang orang lain sempat pikirkan mengenai Steve Mnuchin, dia resmi merupakan seorang yang brengsek," cela Rose melalui kicauan di Twitter, seperti dilansir Rolling Stone, Kamis (14/5).

Mnuchin merupakan menteri keuangan AS yang sempat mengeluarkan pernyataan kontroversial dan membuat geram Rose. Dalam sesi wawancara dengan Fox Business, Mnuchin seakan mengabaikan situasi pandemi dan mengatakan saat ini adalah waktu yang tepat bagi orang-orang untuk mengeksplorasi Amerika.

Mnuchin pun membalas kicauan Rose yang ditujukan kepadanya. Dalam kicauan balasan tersebut, Mnuchin seakan menyindir Rose tidak melakukan apa-apa terkait pandemi Covid-19.

"Apa yang sudah Anda lakukan untuk negara akhir-akhir ini?" tulis Mnuchin.

Kicauan balasan dari Mnuchin tersebut dengan cepat menjadi bahan cemoohan oleh para pengguna Twitter karena Mnuchin salah menggunakan emoji. Dalam kicauan tersebut, alih-alih menggunakan emoji bendera AS Mnuchin justru menggunakan emoji bendera Liberia.

Mnuchin lalu menghapus kicauan tersebut dan menggantinya dengan kicauan yang baru. Dalam kicauan yang baru ini, Mnuchin menuliskan kalimat yang sama namun dengan emoji bendera AS.

Rose sempat melihat kesalahan penggunaan emoji bendera ini dan memberikan sindiran kepada Mnuchin. Selain itu, Rose juga mengingatkan bahwa yang memiliki tanggung jawab terhadap nyawa para warga AS selama pandemi Covid-19 adalah pemerintah, bukan dirinya.

"Saya tidak bertanggungjawab atas kematian lebih dari 70 ribu orang, dan tidak seperti Anda, saya tidak menyandang posisi di pemerintahan yang memikul tanggung jawab terhadap warga Amerika tetapi malah tampil di televisi untuk mengajak mereka berjalan-jalan mengelilingi AS ketika ada pandemi," sindir Rose.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement