REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan mainan terbesar, Mattel, memiliki cara tersendiri dalam mendukung para pekerja garis depan yang berjuang melawan COVID-19. Pada Rabu (13/5) perusahaan memperkenalkan program Barbie #ThankYouHeroes, yaitu setiap pembelian satu boneka karier antara tanggal 14-17 Mei dapat menyumbang satu boneka serupa ke yayasan First Responders Children's Foundation.
Boneka ‘pekerja garis depan’ tersebut menyoroti sejumlah profesi penting yang mendukung masyarakat selama pandemi Covid-19. Seperti dokter, perawat, petugas pemadam kebakaran, ilmuwan, dan karyawan layanan makanan.
Mattel telah menyiapkan 30 ribu boneka untuk disumbangkan ke yayasan yang didirikan pada tahun 2002. Hal ini dilakukan sebagai upaya mendukung finansial anak-anak yang kehilangan orang tua karena tugas atau sedang mengalami kesulitan keuangan.
"Barbie ingin menyoroti tokoh inspiratif di kehidupan nyata untuk menginspirasi anak-anak, kami bangga meluncurkan program ini dan bisa mendukung keluarga mereka melalui First Responders Children's Foundation," kata SVP dan kepala Global Barbie and Dolls at Mattel, Lisa McKnight dalam pernyataan resminya.
McKnight mengatakan bahwa program ini adalah cara mereka menjembatani ungkapan rasa terima kasih anak-anak kepada para pekerja garis depan. Mengingat karena karantina wilayah, kita tidak bisa mengungkapkan rasa terima kasih secara langsung.
"Kami tahu generasi sekarang sangat waspada dengan apa yang terjadi saat ini. Mereka tidak bisa keluar ke trotoar, membuat tanda terima kasih kepada pekerja garis depan. Jadi kami ingin melakukan bagian kami untuk menjembatani itu, sekaligus mengajak anak-anak untuk meneladani perjuangan pahlawan,” kata McKnight.
Presiden First Responders Children's Foundation, Jillian Crane mengapresiasi program ini. Menurut dia, saat ini anak-anak di yayasan memang sangat membutuhkan kegembiraan dalam hidup mereka.
"Tidak ada keraguan bahwa pekerja garis depan pandemi COVID-19 berkorban begitu banyak untuk melindungi kita. Jadi tanggung jawab kita semua sebagai bangsa untuk membantu mereka melalui krisis ini dengan memberikan hibah, beasiswa dan kemitraan seperti program kami dengan Mattel,” kata Crane, dilansir People, Kamis (14/5).
Dia juga mencatat bahwa kemitraan yayasan dengan Mattel menandai peluncuran resmi Program Happy & Healthy Child, yakni sebuah inisiatif yang akan mendukung kebutuhan sepanjang tahun anak-anak responden pertama.
Selain program boneka Barbie, Mattel juga telah memproduksi 500.000 pelindung wajah dan masker untuk dipakai para profesional medis, dan terus menyumbangkan mainan untuk mitra nirlaba, seperti Baby2Baby, Feed the Children dan UCLA Mattel Children's Hospital.
Ikuti Whatsapp Channel Republika