REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Pelajar dan pekerja kini berkegiatan dari rumah. Waktu mereka untuk menatap layar perangkat elektronik, mulai dari TV, komputer, laptop, tablet, bahkan ponsel pintar pun semakin panjang.
Terlalu lama menatap layar alat elektronik tersebut akan membuat mata menjadi cepat lelah. Direktur Utama Jakarta Eye Center (JEC) Menteng Dr Setiyo Budi Riyanto mengungkapkan beberapa kiat menjaga kesehatan mata untuk orang yang harus berlama-lama menatap layar.
Dalam kondisi normal, Setiyo menganjurkan untuk selalu rutin memeriksakan mata. Dari pemeriksaan tersebut, orang akan mengetahui kondisi kesehatan matanya. Andaikan matanya mengalami gangguan, tentu akan terpantu saat pemeriksaan.
Bagi orang yang memiliki gangguan penglihatan rabun jauh, Setiyo menyarankan untuk memakai kacamatanya saat bekerja menggunakan perangkat alat elektronik. Kalau tidak dikoreksi kacamata, mata akan berakomodasi.
"Berakomodasi itu berarti otot matanya bekerja terus sehingga akan cepat lelah,” ujar Setiyo.
Bagi yang tidak memiliki gangguan penglihatan, Setiyo merekomendasikan penggunaan kacamata pelindung, seperti kacamata antiradiasi. Selain itu, untuk menjaga kesehatan mata, ia juga menganjurkan konsumsi makanan yang mengandung nutrisi baik untuk mata.
“Makanan yang paling baik untuk kesehatan mata yang mengandung vitamin A, B, C. Wortel bagus, tapi jangan setiap hari makan wortel. Selingi dengan yang lain,” katanya.
Sementara itu, dr Zoraya Ariefia Feranthy SpM menganjurkan, pengguna gadget sebaiknya baiknya menggunakan metode 20:20 demi kesehatan matanya. Metode ini juga diyakininya lebih daripada membatasi durasi pemakaian gadget per hari bagi anak.
"Metode 20:20 ini maksudnya setiap 20 menit melihat layar atau buku, anak harus dihentikan untuk disuruh lihat objek yang jauh atau di atas enam meter dan 20 detik beristirahat," kata Zoraya dalam Instagram Live "Menjaga Kesehatan Mata Anak di Era Digital", beberapa waktu lalu.
Setelah 20 menit anak bermain gadget, menonton TV, atau membaca buku, ajaklah ia untuk beristirahat sejenak dengan melihat objek yang di luar rumah. Saat anak bermain games, orang tua juga bisa membuat peraturan bahwa setiap menyelesaikan satu level, maka ia harus beristirahat.