REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- JAY-Z, Perusahaan hiburan milik JAY-Z, Roc Nation, turut berpartisipasi dalam menyuarakan keadilan untuk kematian Ahmaud Arbery melalui sebuah surat terbuka. Arbery adalah laki-laki keturunan Afrika-Amerika yang tertembak mati ketika melakukan jogging di Glynn County pada Februari lalu.
Surat terbuka ini ditandatangani oleh JAY-Z, Alicia Keys, Mario Mims hingga Robert Williams alias Meek Mill. Selaiin itu, pengacara HAM Lee Merritt dan Benjamin L Crump juga turut menandatangani surat terbuka tersebut. Surat terbuka ini muncul di Atlantic Journal-Constitution pada 10 Mei 2020.
Melalui surat terbuka itu, mereka menuntut Gubernur Georgia Brian Kemp, Jaksa Agung Christopher Carr dan Jaksa Wilayah Tom Duden untuk memastikan bahwa kedua pelaku penembakan dipenjara dan didakwa atas pembunuhan untuk kasus kematian Arbery.
Kedua pelaku penembakan yang dimaksud dalam surat tersebut adalah laki-laki berkulit putih bernama Gregory dan Travis McMichael. Para artis dan pengacara yang menandatangani surat terbuka ingin agar Gregory dan Travis menjalani persidangan yang adil.
"Hingga saat ini, kami semua sudah melihat video kriminal yang menggelisahkan itu," tulis para artis dan pengacara dalam surat terbuka tersebut.
Melalui video itu, mereka mengetahui fakta bahwa Arbery tidak bersenjata saat melakukan jogging dan tidak bersalah. Arbery hanya menjadi korban dari tindakan kriminal berdasarkan kebencian rasial.
Sebelumnya, aksi protes juga dilakukan sejumlah demonstran di Georgia dan beberapa tempat lain. Para demonstran ini melakukan aksi protes sambil menggunakan masker untuk meminimalisasi risiko penularan Covid-19. Para demonstran juga menuntut keadilan dalam kasus kematian Arbery.
Para artis dan pengacara yang menandatangani surat terbuka ingin agar orang-orang tak lagi menutup mata terhadap ketidakadilan rasial. Mereka menilai siklus ketidakadilan sosial ini harus segera diputus melalui persidangan yang adil untuk kasus kematian Arbery.
"Untuk memutus siklus ini, kami ingin Anda melindungi proses dan menjaga keadilan dalam proses persidangan," tulis para artis dan pengacara dalam surat terbuka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
