REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di Ramadhan kali ini, sebagian orang mungkin harus berhemat akibat terdampak oleh pandemi Covid-19. Salah satu yang bisa dilakukan adalah mengatur penyimpanan makanan sebaik mungkin agar kesegaran makanan tersebut menjadi lebih terjaga.
Beberapa bahan makanan bisa memiliki masa penyimpanan yang lebih panjang bila disimpan di dalam kulkas. Telur mentah misalnya, bisa bertahan hingga 3-5 minggu bila disimpan di kulkas bagian bawah. Sedangkan telur matang bisa memiliki masa penyimpanan hingga empat minggu bila disimpan di kulkas bagian bawah.
Daging ayam potongan juga bisa memiliki masa penyimpanan sampai 1-2 hari bila disimpan di chiller. Masa penyimpanan ini bisa meningkat menjadi 12 bulan bila ayam potongan disimpan di kulkas bagian atas atau freezer.
Akan tetapi, tidak semua jenis makanan perlu dibeli dalam jumlah agak banyak dan disimpan sebagai persediaan di kulkas selama Ramadhan. Sayur dan buah, misalnya, akan lebih baik bila dikonsumsi dalam keadaan segar dan tidak dibekukan.
"Sayur dan buah tidak usah dibekukan. Kan seminggu sekali belanja masih bisa, bukan?" jawab dokter sekaligus ahli gizi Dr dr Tan Shot Yen MHum kepada Republika.co.id.
Berikut ini adalah lama masa penyimpanan bahan makanan di dalam kulkas menurut Dr dr Tan Shot Yen dan Remanlay Institute.
Telur mentah: 3-5 minggu di chiller.
Telur matang: 4 minggu di chiller.
Daging giling: 1-2 hari di chiller; 3-4 bulan di freezer.
Daging potongan: 3-5 hari di chiller; 6-12 bulan di freezer.
Ayam utuh: 1-2 hari di chiller; 12 bulan di freezer.
Ayam potongan: 1-2 hari di chiller; 9 bulan di freezer.
Ikan tak berlemak: 1-2 hari di chiller; 6-8 bulan di freezer.
Ikan berlemak: 1-2 hari di chiller; 2-3 bulan di freezer.
Seafood segar: 1-2 hari di chiller; 3-6 bulan di freezer.
Masakan matang: 3-4 hari di chiller; 4-5 bulan di freezer.
Kaldu: 1-2 hari di chiller. 2-3 bulan di freezer.