REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masa karantina di rumah membuat kita tidak boleh banyak ke luar rumah. Kondisi ini membuat kita harus pintar mengelola kebutuhan rumah, termasuk menyimpan makanan.
Cara kita menyimpan makanan adalah salah satu hal terpenting yang bisa dilakukan. Hal ini untuk memastikan bahan makanan tetap segar dan aman.
Berikut beberapa tips menyimpan makanan sekaligus bisa menghemat uang, dilansir Eating Well, Senin (13/4).
Roti
Setiap jenis roti memiliki memerlukan teknik penyimpanan khusus. Contohnya, roti irisan biasa dari toko bahan makanan, biasanya akan memiliki umur simpan yang lebih lama daripada roti yang baru dipanggang.
Namun, menyimpan roti di lemari es akan menyebabkan roti dengan kantong kertas akan lebih cepat mengering dan roti dengan kantong plastik lebih cepat terbentuk. Sebaiknya, simpan roti di tempat yang sejuk dan kering di dapur, seperti lemari atau laci.
Jika ingin mengolah roti yang terlihat akan basi, cobalah mengubahnya menjadi crouton, remah roti, atau puding roti buatan sendiri.
Buah dan sayur
Beberapa buah secara alami mengeluarkan gas etilen yang dapat mempercepat proses pematangan dari produk lain di sekitarnya. Pisang dan alpukat, contohnya, bisa disimpan dalam kantong kertas.
Sementara untuk sayuran, jenis sayuran hijau adalah yang paling rentan terhadap pembusukan gas etilen. Jadi, pastikan untuk menjauhkannya dari apel dan buah-buahan lain, seperti pisang, pir, dan tomat.
Keju
Menyimpan keju tidak selalu sesederhana memasukkannya ke dalam tas zip-top. Keju perlu disimpan secara berbeda berdasarkan varietas. Jangan lupa untuk menyimpannya di salah satu laci lemari es agar tidak mengering. Selain itu, menyimpan susu di pintu lemari es juga dapat membantu memperpanjang umur simpannya.
Daging harus disimpan di lemari es atau freezer segera setelah dibeli untuk mengurangi risiko pembusukan. Jika menyimpan daging di lemari es, penting untuk tetap membungkusnya sekencang mungkin agar meminimalkan paparan udara yang menyebabkan daging mengering atau berubah warna.
The American Meat Association menyarankan untuk menyimpan daging di bagian terdingin dari lemari es. Daging harus dibungkus dalam kemasan yang aman freezer pada 0 derajat.
Telur
American Egg Board menyarankan untuk menyimpan telur dalam karton aslinya di rak bagian dalam lemari es. Telur juga perlu dijauhkan dari makanan lain karena akan menyerap bau, seperti bawang, bawang putih atau ikan mentah.
Telur mentah dan utuh harus tetap segar hingga tiga pekan setelah pembelian jika disimpan dengan cara ini. Telur mentah yang telah dikeluarkan dari cangkangnya harus disimpan dalam wadah tertutup rapat.
Biji kopi
Penting menyimpan biji kopi dengan benar untuk mencegah pembusukan. Musuh terbesar biji kopi adalah udara, kelembaban, panas, dan cahaya, jadi Anda perlu menyimpannya dengan serius.
Biji kopi perlu disimpan dalam wadah kedap udara yang buram di lokasi yang sejuk pada suhu kamar. Kemasan asli biji kopi bukan yang terbaik untuk memperpanjang umur simpan, jadi mungkin diperlukan wadah yang dapat digunakan kembali dengan segel kedap udara.
Tepung dan Gabah
Tepung bisa disimpan di dalam freezer. Tepung biji-bijian sangat membutuhkan penyimpanan dingin karena minyak alami yang ada dalam biji-bijian ini bisa membuatnya menjadi tengik lebih cepat. Tepung harus disimpan dalam wadah kedap udara, jauh dari makanan lain dengan bau menyengat.
Kacang dan Minyak
Sama halnya dengan tepung gandum, minyak alami dalam kacang dapat menyebabkan minyak menjadi tengik jika tidak disimpan pada suhu dingin. Paparan terhadap panas, cahaya, oksigen, dan kelembalan bisa membuat semuanya membusuk dengan cepat.
Menyimpannya dalam wadah kedap udara di dalam lemari es atau freezer adalah pilihan terbaik untuk menjaganya tetap segar. Para ahli juga menyarankan untuk menyimpan mentega kacang alami di lemari es.
Satu-satunya pengecualian di sini adalah serpihan kelapa dan chestnut karena memiliki kadar air yang lebih tinggi. Keduanya bisa disimpan di lemari atau laci.
Rempah rempah
Jamu dan rempah-rempah kering harus disimpan dalam wadah kedap udara di tempat yang gelap dan kering. Bumbu kering dan bumbu serta rempah-rempah mencapai puncaknya setelah enam bulan. Jadi perlu disimpan dalam wadah ukuran berbeda tergantung pada seberapa sering menggunakan ramuan atau rempah-rempah tertentu.