Rabu 22 Apr 2020 13:37 WIB

Tinggalkan Ritualnya, Roro Fotria: Sedang Hijrah

Tinggalkan Ritualnya, Roro Fotria: Sedang Hijrah

Rep: viva.co.id/ Red: viva.co.id
Roro Fitria: Tinggalkan Ritualnya, Roro Fotria: Sedang Hijrah
Roro Fitria: Tinggalkan Ritualnya, Roro Fotria: Sedang Hijrah

VIVA – Sebelum berurusan dengan hukum karena kasus penyalahgunaan narkoba, Roro Fitria kerap memamerkan ritual yang dijalani melalui instagram. Kini, setelah bebas dari penjara setelah dapat asimilasi corona, Roro Fitria mengaku meninggalkan ritual tersebut karena sedang dalam proses hijrah. 

"Terus terang saat ini nyai sedang belajar untuk proses hijrah, mohon doakan sahabat-sahabatku semuanya, agar supaya nyai tetap selalu istiomahm adapun proses dalam hijrah ini insha Allah pelan-pelan, perlahan, nyai ingin meninngalkan ritual-ritual yang terdahulu nyai lakukan," kata Nyai seperti dikutip dair instagramnya.

Dahulu, Roro Fitria kerap melakukan mandi kembang. Bahkan, ia mengaku sebagai peternak ulat magis. Selama berada di dalam penjara, Roro banyak berkonsultasi kepada guru agama. Mereka satu suara untuk menyarankan Roro Fitria meninggalkan ritualnya tersebut.

"Nyai sharing, bertanya kepada ustaz dan ustazah, korelasinya semua mengarahkan agar supaya secara perlahan nyai tinggalkan dan alhamdulillah nyai dalam proses. Mohon doakan temen-temen semuanya," kata Roro.

Selain alasan tersebut, titik balik Roro Fotria saat ibunya berpulang. Haal itu merupakan cobaan paling berat yang pernah dialami dalam hidupnya. Roro juga mengutip intisari dari QS Al Iklhas, dimana menjelaskan tidak ada dzat yang lebih tinggi dari-Nya. 

Baca juga: Ritual Mistis, Pamer Kekayaan dan Kasus Narkoba Roro Fitria?

"Alasannya adalah, nilai-nilai tauhid dalam agama Islam dimana Allah SWT berfirman sembahlah aku dan tidak ada dzat yang tertinggi selain Dia," katanya.

Roro mengaku tidak pernah menyesali apapun yang terjadi dengan masa lalunya. Wanita yang kini tampil berhijab itu menganggap masa lalu sebagai pembelajaran hidup.

"Nyai selalu bersyukur atas apapun yang terjadi dalam hidup nyai, baik itu takdir buruk atau takdir baik, apapun yang sudah nyai lewatin itu adalah suatu bahan pembelajaran dan tidak perlu ada yang disesalkan," katanya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan viva.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab viva.co.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement