REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Orlando Bloom tampaknya akan menunda pernikahannya dengan tunangannya, Katy Perry. Perubahan tanggal pernikahannya itu dikatakan Bloom karena adanya wabah virus corona yang saat ini tengah mengancam dunia.
Laki-laki berusia 43 tahun itu merencanakan pernikahan dengan Perry dalam waktu dekat. Namun, Bloom mengaku pernikahan mereka mungkin terhambat oleh pandemi virus corona.
"Saya tidak bercanda ketika saya mengatakan bahwa coronavirus mungkin berperan dalam apakah kita meletakkan sesuatu di atas es, karena kita akan bepergian dan kita tidak ingin ada yang merasa tidak nyaman," jelas Bloom, dilansir di laman Fox News, Rabu (18/3).
Kehidupan profesional pasangan ini banyak berubah akibat penyebaran virus. Jumat (13/3) lalu, Perry yang merupakan juri American Idol meninggalkan Australia setelah membatalkan berbagai acara yang telah dijadwalkannya.
Perry juga dilaporkan sempat diisolasi di kamar hotelnya selama 24 jam sebelum keberangkatannya. Hal itu dilakukan dengan sangat hati-hati, setelah diketahui dua karyawan di gedung Universal Music di Woolloomooloo terkena virus.
Sementara itu, Bloom mengumumkan melalui Instagram bahwa produksi di serial Amazon-nya "Carnival Row," yang syuting di Praha mengikuti acara televisi lainnya untuk berhenti produksi terlebih dahulu. Hal itu sebagai upaya memerangi penyebaran virus.
"Ini perpisahan dari kami karena kami akan pulang untuk dikarantina. Kami pulang ke Amerika, setidaknya saya pulang ke Amerika karena kami ingin masuk sebelum karantina,” kata Bloom, menurut majalah People.
Bloom mengakhiri pesannya dengan catatan tentang mengkarantina diri. Dia juga menyuruh para pengikutnya melakukan hal yang sama.
Perry dan Bloom saat ini tengah menantikan anak pertama mereka bersama setelah penyanyi itu mengonfirmasi isu mengenai kehamilannya. Melalui video musik untuk lagu terbarunya "Never Worn White”, Perry menyebut tengah hamil.
Bayi itu akan menjadi yang pertama bagi Perry, dan yang kedua untuk Bloom. Keduanya berbagi putra berusia 9 tahun, Flynn.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
