REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Siapa sangka, menu nasi dan mi goreng ternyata menjadi paling favorit di penerbangan Qatar Airways. Makanan khas Indonesia itu menjadi salah satu pilihan hidangan utama untuk sarapan dan makan malam dalam penerbangan Jakarta-Doha.
“Mi goreng dan nasi goreng adalah yang favorit,” kata Qatar Airways Culinary Development Manager, Chef Decha Mingkwan, dalam media briefing di PT Purantara Mitra Angkasa Dua, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu.
Qatar Airways baru saja meluncurkan daftar menu Quisine untuk penerbangan Indonesia. Menu quisine berfokus pada penggunaan bahan lokal dan segar sesuai musim.
Dalam daftar menu baru, hidangan pembuka menyajikan sweet pepper with couscous salad, hidangan utama menyajikan ayam kecap manis dengan nasi putih atau semur daging dengan saus krim mustard atau mi goreng dengan sayuran. Sementara hidangan penutup menyajikan vanila mousse dengan pisang karamel.
“Kita tak bisa meninggalkan hidangan ini (mi goreng atau nasi goreng),” ujar Decha.
Sebagai kepala chef, Decha berkolaborasi dengan Kiki Indonesia saat menyusun menu. Dirinya tak memiliki kendala apapun dalam menyajikan makanan khas Indonesia. Namun, dia selalu berusaha agar bagaimana membuat rasa masakan konsisten.
“Kami membuat resep standar agar setiap makanan konsisten rasanya,” kata Decha.
Selain meluncurkan menu baru, maskapai nasional Qatar itu juga meningkatkan ukuran porsi, yakni 20 persen untuk hidangan pembuka, 25 persen untuk hidangan utama, dan 50 persen untuk hidangan penutup. Bahkan, sajian premium yang biasanya hanya disajikan di kabin premium, seperti coklat Godiva, air mineral kemasan botol, anggur soda, dan berbagai pilihan cocktail.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
