REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Maskapai penerbangan Qatar Airways tak hanya menambah porsi makanan saja bagi penumpang di kelas ekonomi. Pihak maskapai juga mengubah menu menjadi lebih sehat, hingga makanan khusus untuk anak-anak.
Qatar Airways Culinary Development Manager, Chef Decha Mingkawan, menjelaskan, makanan yang tersaji menggunakan bahan lokal yang segar dan terjamin sehat. Sebab, Qatar Airways menyajikan menu makanan berdasarkan musim panen dari bahan baku yang digunakan.
Sebagai contoh, untuk rute Jakarta-Doha disajikan menu khas Indonesia yang berbahan baku lokal. Penumpang bisa menyantap makanan, seperti semur ayam, ayam bumbu bali, nasi kuning, hingga bihun goreng. Menu-menu khas Indonesia juga sengaja disajikan untuk mewakili budaya setempat.
“Semua yang kami sajikan transparan, sehingga penumpang bisa melihat warna-warna yang ingin kami tunjukkan, seperti anggur, menu, dan lain-lain,” kata Chef Decha belum lama ini.
Selain menggunakan bahan lokal, makanan juga dibuat dengan komposisi lebih sehat. Seperti roti hangat, misalnya, yang dibuat dengan kandungan minyak zaitun.
Alasan roti dibuat dengan minyak zaitun karena ingin mengurangi komposisi mentega sehingga lebih sehat. Namun, bila penumpang lebih suka roti dengam banyak mentega, maka bisa meminta ekstra mentega pada awak kabin yang bertugas.
Tak hanya itu, Qatar Airways turut peduli dengan kesehatan anak-anak. Saat ini, penumpang anak-anak bisa memilih hidangan khusus yang bisa dipesan selama pemesanan.
Untuk menyuguhkan menu anak, Qatar Airways bahkan melakukan observasi terhadap 50 anak yang tersebar pada 15 negara. Studi ini khusus dilakukan tim katering Qatar Airways untuk memperoleh menu favorit bagi anak-anak.
"Setiap hidangan anak, Qatar Airways menyajikan pilihan jus, cemilan, dan buah dalam kemasan kotak menarik," kata Chef Decha.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
