REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang menemui permasalahan tumbuh kembang anak kini tidak perlu khawatir. Klinik anak Jogja Medical Center (JMC) hadir menjawab tantangan permasalahan yang dihadapi anak dalam tumbuh kembangnya.
Klinik tersebut kini hadir dengan keberadaan terapi bermain (play therapy) anak tersertifikasi pertama di Yogyakarta. Play Therapy JMC memiliki kualitas dan fasilitas seperti di luar negeri.
Direktur JMC Tasniem Fauzia Rais mengatakan, saat ini persoalan tumbuh kembang anak seperti gangguan bicara, kesulitan belajar, dan gangguan perhatian (attention deficit disorder (ADD)) dirasa meningkat. Ia menjelaskan hal ini tidak luput dari pengaruh penggunaan gawai (gadget) secara berlebihan, bentuk pola asuh, maupun asupan makanan yang dikonsumsi.
“Penggunaan gadget serta pola asuh yang salah berpengaruh pada tumbuh kembang anak,” ujarnya kepada Republika di sela-sela kegiatan Open House JMC dan Room Tour di Jogja Medical Center, Sleman, DIY, Sabtu (29/2).
Salah satu ruangan Terapi Sensori, Perilaku, dan Okupansi di Jogja Medical Center (JMC)
Tasniem mengatakan, sejak dibuka dua pekan lalu, permintaan layanan asesmen di JMC telah terpenuhi. “Full, bahkan sampai dengan akhir Maret nanti," katanya.
Tasniem menjelaskan JMC memiliki keunggulan sebagai klinik terintegrasi yang antara lain meliputi dokter umum, psikolog klinis anak, terapis khusus sensor integrasi, terapis wicara, terapis perilaku, dan terapis okupasi.
“Jadi memang keunggulannya one stop family health center. Orang tua, sembari menunggu anaknya melakukan terapi, bisa mengecekkan darah atau mengecek gigi," ujarnya.
Kids Waiting Area di Jogja Medical Center (JMC)
Tasniem mengungkapkan Play Therapy JMC memiliki satu-satunya play therapist tersertifikasi di Yogyakarta yakni Grace Melia. "Grace tersertifikasi secara internasional dari Academy of Play and Child Psychotheraphy. Ia adalah satu-satunya di Yogyakarta," ujar Tasniem
Ia menambahkan bahwa para terapis yang ada di JMC tidak asal-asalan dan memiliki kompetensi sesuai dengan bidangnya masing-masing. "Kami memiliki dua terapis wicara dari Poltekkes Solo yang memiliki akreditasi A. Di Indonesia cuma ada dua sekolah terapi wicara ini," katanya. Pada September mendatang, JMC juga akan mendatangkan dokter saraf anak.
Berdasarkan pantauan Republika, JMC memiliki berbagai fasilitas dan ruangan yang lengkap. Lantai pertama berisi ruangan play theraphy, konsultasi, mushala, poli umum dan poli gigi, serta waiting room. Sedangkan, di lantai kedua terdapat dua buah ruang terapis wicara, ruang sensor integrasi, ruang terapis okupasi, kids area, dan kids waiting room.
JMC memberikan pelayanan tumbuh kembang anak meliputi assessment screening tumbuh kembang anak, sensory processing intervention (SPI), terapi okupasi, terapi wicara, terapi perilaku, terapi bermain maupun persiapan pra-sekolah. Adapula layanan psikologi yang meliputi konsultasi psikolog, tes kesiapan SD, tes IQ dan tes minat bakat.