Sabtu 29 Feb 2020 12:31 WIB

CBS Tunda Produksi The Amazing Race karena Meluasnya Corona

Program reality show The Amazing Race pada tahun ini memasuki musim tayang ke-33

Amazing Race, CBS
Foto: DEKSTOP BACKGROUND
Amazing Race, CBS

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- CBS dan produser The Amazing Race mengumumkan pada hari Jumat (28/2) bahwa mereka menangguhkan produksi acara TV reality show yang sudah memasuki musim ke-33 ini. Penundaan dilakukan menyusul makin menyebarnya wabah virus corona di seluruh dunia.

"Seluruh staf dan kontestan acara akan dipulangkan ke rumah," kata juru bicara CBS kepada TIME dalam pernyataan melalui email.

Baca Juga

"Pada saat ini, tidak ada peserta atau siapa pun di tim produksi yang bepergian dengan mereka yang telah tertular virus, atau menunjukkan gejala, dan kami tidak mengetahui ada orang yang terpapar virus itu," kata juru bicara itu.

“Karena sangat berhati-hati, semua orang yang terlibat dalam pertunjukan akan terus dipantau ketika mereka kembali ke rumah. Kesehatan para peserta dan tim produksi adalah prioritas utama kami."

Di The Amazing Race, kontestan bersaing untuk mendapatkan hadiah senilai 1 juta dolar AS melalui serangkaian tantangan fisik dan mental, yang berlangsung di kota-kota dan lokasi di seluruh dunia. Setiap episode biasanya memperlihatkan para kontestan bepergian dari satu kota atau negara, atau benua ke kota atau negara, atau benua berikutnya.

"Para kontestan di The Amazing Race musim ke-33 sejauh ini hanya mengunjungi Inggris dan Skotlandia sebelum produksi ditangguhkan," kata CBS.

Di Inggris, 20 orang dinyatakan positif mengidap virus corona menurut data hingga Jumat (28/2) malam. Sementara di Skotlandia hingga saat ini belum ada laporan mengenai kasus virus corona.

Jaringan dan produsen acara belum menentukan tanggal mulai untuk melanjutkan pembuatan acara reality show ini. Tim produksi, yang diyakini termasuk sepasang kontestan dari acara CBS Love Island, dalam casting episode 'crossover', telah menyelesaikan tiga episode sebelum keputusan untuk menangguhkan produksi diambil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement