REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siapa yang berpikir makanan Junk Food itu sama saja dengan Fast Food? Tunggu dulu, kedua istilah ini tidak bisa dicampurkan begitu saja, karena merujuk pada dua hal yang berbeda.
Ketika ditarik dari arti katanya, Junk Food merujuk pada kualitas gizi makanan yang diberikan. Sedangkan Fast Food ini berarti makanan yang diproses dan dihidangkan dengan cepat.
Senior Director of Supply Chain and Quality Assurance McDonald's Indonesia (McD) Bintang Aritonang mengatakan, sering kali fast food ini disamakan dengan junk food. Padahal kedua hal tersebut sangat berbeda.
"Fast ini bukan berarti bukan pake bahan yang murahan, ini kecepatan karena jumlah pemesananya," ujar Bintang.
Bintang menggambarkan proses pengolahan hingga penyajian McD yang harus serba cepat. Kondisi ini melihat dari pembelian yang terjadi pun datang dengan cepat, sehingga perlu proses yang juga mengimbanginya.
Meski proses yang cepat, bukan artinya menggunakan bahan-bahan yang murahan. Bintang mencontohkan dengan penggunaan ayam yang sudah bebas antibiotik dan suntik hormon. Proses dari peternakan, pemotongan, hingga dapur pun telah terjamin dengan audit yang sangat ketat.
"Restoran kita pun diaudit tiap tahun, mereka datang kapan pun, pagi, siang, malam, bahkan tengah malam, ngga ngasih tahu," ujar Bintang.
Bahkan, ayam yang telah ada di kabinet selama 80 menit tidak bisa dimasak untuk nantinya disajikan kepada pelanggan. Daging tersebut akan disingkirkan untuk diberikan kepada pihak ketiga yang akan memproses untuk diolah sebagai sajian bagi masyarakat yang membutuhkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
