REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Parasite terus memikat warga dunia. Sebuah lagu pendek berikut resep makanan Korea yang ditampilkan dalam film pemenang Oscar juga menjadi viral di internet. Apa saja itu?
Lagu pendek yang dimaksud ialah "Jessica jingle". Ini merupakan lirik yang dinyanyikan oleh karakter Ki-jung (Park So-dam) bersama saudara laki-lakinya Ki-woo (Choi Woo-sik) untuk mengingat identitas palsunya sebelum membunyikan bel rumah keluarga Park yang kaya raya.
Dalam Parasite, kedua bersaudara itu diceritakan sangat lihai berbicara manis dengan keluarga Park yang kaya agar mempekerjakan mereka dan orang tua mereka. Mereka pun dapat menumpang hidup di sana.
"Jessica, Only Child, Illinois, Chicago," Ki-jung dan Ki-woo bernyanyi di depan pintuuntuk mengingat detail identitas palsu mereka sebelum memasuki rumah mewah keluarga Park. Frasa enam detik itu didendangkan mengikuti irama lagu anak-anak terkenal "Dokdo is Our Land" yang sering digunakan oleh siswa Korea untuk membantu mereka menghafal informasi.
Dilansir Korea Herald, Selasa (11/2), sutradara Bong Joon-ho menulis jingle Jessica, sementara Han Jin-won, salah satu penulis naskah Parasite menggubah lirik kedua dan ketiga yang tidak muncul dalam film.
Distributor film AS, Neon, telah membuat klip audio tersedia untuk diunduh sebagai nada dering dan memposting cuplikan video Park So-dam yang mengajarkan "Jessica Jingle" di Twitter.
Pada saat yang sama, resep untuk chapaguri, yakni campuran chapaghetti, mie kacang hitam instan, dan neoguri, mie mirip udon korea pedas, telah menyebar di internet.
Dalam film itu, Ny Park memanggil pengurus rumah tangganya untuk menyiapkan semangkuk chapaguri untuk putranya yang masih kecil selagi ia mengemudi kembali dari perjalanan berkemah. Pengurus rumah tangga, ibu dari Ki-jung dan Ki-woo, memasak hidangan itu dengan potongan daging sirloin.
Bong mengatakan, dia mencoba menunjukkan pembagian kelas antara kaya dan miskin melalui hidangan yang terbuat dari campuran dari dua mie instan murah yang sangat populer. Mie instan populer di kalangan anak-anak, tidak peduli dari kelas mana mereka berasal, tetapi keluarga kaya dalam film ini tidak menikmati chapaguri sebagaimana adanya.
"Bahkan anak kaya, dia masih anak-anak. Itu sebabnya dia menyukai hidangan ini," kata Bong dalam sebuah wawancara di Los Angeles pada Oktober tahun lalu, merujuk pada tokoh putra dalam keluarga kaya.
"Tapi ibunya tidak bisa menerima kenyataan bahwa putranya makan hidangan murah. Jadi dia harus menambahkan topping yang cocok untuk orang kaya, sirloin." jelasnya.