REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Label pakaian kini tidak hanya menawarkan tren berbusana, tetapi juga menyematkan teknologi pada desainnya. UNIQLO telah lama fokus terhadap teknologi pakaian, salah satunya teknologi UV protection atau penangkal sinar jahat matahari.
"Teknologi ini sebenarnya sudah lama ditawarkan sekarang dikenalkan lagi, membuat inovasi bahan yang mengandung teknologi menangkal sinar UV," kata Sandra, tim Merchandising UNIQLO di Jakarta, belum lama ini.
Keunggulan teknologi ini dapat menangkal radiasi agar tidak meresap ke kulit. Tak hanya itu, teknologi tersebut juga mampu memblok 90 persen paparan.
Uniqlo juga mengembangkan teknologi Airism yang dapat menghilangkan kelembapan saat cuaca panas. Dengan begitu, teknologi membuat pakaian terasa halus saat digunakan. Airism juga memiliki fitur pengontrol bau sehingga cocok digunakan di Indonesia yang memiliki daerah tropis.
Airism menawarkan beberapa fungsi, seperti dry atau membuat bahan cepat kering sehingga terasa sejuk, dingin saat digunakan. Teknologi ini membuat pakaian menjadi elastis sehingga pemakai tidak perlu khawatir soal bentuk badan karena bisa menyesuaikan.
Dua teknologi ini dihadirkan dalam koleksi Uniqlo Spring Summer (SS) 2020. Desain UNIQLO untuk Musim Semi/Musim Panas 2020 menekankan pada kenyamanan dan fungsi perkotaan serta alam.
Koleksi kali ini menghadirkan desain Celana Dry Sweat memberikan kebebasan dalam bergerak dan fungsi cepat kering. Kemudian memberikan pilihan UV Cut Parka Saku yang sangat ringan dan praktis, sehingga cocok untuk dibawa di dalam tas.