REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris senior, Ade Irawan meninggal pada Jumat (17/1). Sebelumnya, ia sempat dirawat di instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Fatmawati Jakarta. Tapi, upaya itu tak mampu menolong nyawa dari perempuan 84 tahun tersebut.
Anak dari Ade Irawan, Adi Bambang Irawan mengatakan, ibunya dilarikan ke IGD pada Rabu (15/1) dini hari. Saat itu, kondisi sang ibu kesulitan bernapas.
“Saat itu, ibu merasa sesak nafas sehingga kami langsung membawanya ke IGD,” kata Adi kepada Republika saat dijumpai di rumah duka yang terletak di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Menurutnya, Ade memang telah lama mengalami komplikasi persoalan kesehatan. Beberapa tahun belakangan, Ade menjalani rawat jalan dan rutin melakukan check-up setiap dua pekan sekali.
“Penyakitnya yang paling parah adalah pada bagian paru-paru. Ibu harus menjalani pengurasan paru-paru karena terdapat air di dalamnya,” ujar dia.
Adi pun mengatakan, ibunya terbilang cukup sehat hingga usia 70-an. Setelah itu, Ade mengalami sakit jantung dan sempat dirawat di Itali. Setelah itu, lanjutnya, penyakitnyan mulai menyebar dan menimbulkan komplikasi persoalan kesehatan.
Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir Jakarta Selatan. Berdasar pantauan Republika di rumah duka pada Jumat sore, tenda sudah terpasang di depan rumah yang juga sudah dihiasi oleh sejumlah karangan bunga ungkapan duka cita.
Jenazah Ade Irawan yang berada di ruang tamu pun berkali-kali dikunjungi oleh keluarga dan rekan selama ia menghiasi dunia hiburan. Rencananya, prosesi pemakaman akan dilakukan pada Sabtu (18/1) pukul 10.00 WIB.